Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Dana Pensiun BCA (DPBCA) optimistis dapat meraih pertumbuhan total aset pada tahun ini, meski perekonomian di Indonesia diperkirakan masih diselimuti sejumlah tantangan.
Direktur Utama Dana Pensiun BCA Budi Sutrisno menjelaskan, untuk dapat mencatat pertumbuhan total aset, perusahaan telah menerapkan strategi diversifikasi portofolio yang lebih luas, dengan memilih produk-produk investasi yang memiliki potensi untuk memberikan imbal hasil yang baik dan stabil.
"Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko serta memaksimalkan kinerja investasi, sehingga mendukung pencapaian target aset yang lebih tinggi di tahun mendatang," kata Budi kepada Kontan, Jumat (10/1).
Pada November 2024, Dapen BCA mencatat total aset senilai Rp 5,8 triliun. Nilai ini meningkat sebesar 4,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Budi mengatakan, hasil investasi menjadi pendorong atas pertumbuhan total aset tersebut.
Baca Juga: Ada 14 Dapen, 8 Asurasi dan Reasuransi yang Masuk Pengawasan Khusus OJK
"Strategi investasi yang dilakukan oleh Dana Pensiun BCA berhasil memberikan dampak positif terhadap peningkatan nilai aset secara keseluruhan," tuturnya.
Sementara di sepanjang tahun ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan total aset sedikit lebih tinggi dari pada tahun 2024.
"Meskipun kondisi ekonomi global diperkirakan tetap menantang, Dana Pensiun BCA optimistis bahwa strategi ini akan menghasilkan pertumbuhan yang lebih tinggi dan memperkuat posisi keuangan di masa mendatang," kata Budi.
Selanjutnya: Resep Udang Saus Tiram ala Restoran
Menarik Dibaca: Resep Udang Saus Tiram ala Restoran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News