Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Tunas Finance (MTF) memanfaatkan e-commerce untuk masuk ke saluran digital. Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo bilang telah bekerja sama dengan 12 e-commerce yang ada di Indonesia.
“Dari mereka itu mereka kirimkan banyak prospek pembiayaan. Memang akurasinya belum tinggi, masih banyak yang cuma nanya-nanya saja. Sehingga saat ini per bulan ada 70 pembiayaan lewat mereka. Ini terus meningkat, awalnya hanya 40 pembiayaan,” ujar Harjanto beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Luncurkan CNAF Mobile, CIMB Niaga Auto Finance ingin semua transaksi lewat digital
Ia melanjutkan langkah bekerja sama dengan e-commerce ini sebagai langkah awal sekaligus mempelajari pasar penjualan lewat digital.
Harjanto bilang bila nanti volume penjualan lewat digital semakin besar, maka MTF akan membuat produk digital milik sendiri.
“Selama dua tahun ini, akan kita pelajari ekosistem digital ini. Kalau kita bikin kan investasinya cukup besar. Digital ini baru arah tren ke sana. Kualitas lewat pembiayaan di e-commerce ini cukup terkendali,” papar Harjanto.
Harjanto melihat, sepanjang 2020 masih terdapat berbagai peluang pembiayaan. Terutama untuk sektor logistik, lantaran ditopang oleh menggeliatnya perdagangan Indonesia. Selain itu, bisnis multiguna masih memiliki prospek yang luas lantaran kebutuhan modal kerja dan renovasi rumah.
Baca Juga: Demi implementasikan PSAK 71, bank perketat penyaluran kredit
“Adapun tahun target ini bisa tumbuh 6% yoy. Sedangkan sepanjang tahun 2019, MTF telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 28,8 triliun atau naik 6,63% dibandingkan pembiayaan baru tahun 2018 sebesar Rp26,9 triliun,” papar Harjanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
