Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Indonesia memimpin sindikasi kredit lima bank. Kredit disalurkan kepada perusahaan kelapa sawit, Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group, sebesar US$ 135 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dengan hitungan kurs Rp 8.900 per satu dolar AS.
Tiga bank lainnya yang tergabung dalam sindikasi tersebut adalah PT Bank Ekonomi Raharja Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Rabobank International Indonesia.
Penandatangan kerjasama tersebut dihadiri oleh Presiden Direktur BGA Group Lim Gunawan Hariyanto, Kepala Global Banking HSBC Indonesia Rajeev Babel, dan Presiden Direktur DBS Indonesia Hendra Gunawan. Selain itu, penandatangan juga dihadiri oleh para perwakilan dari tiga bank sindikasi lainnya.
Sebenarnya, penyaluran kredit ini merupakan kredit lanjutan alias finalisasi dari kredit yang sudah diterimakan sebelumnya senilai US$ 110 juta atau sekitar Rp 979 miliar. Oleh BGA Group, pinjaman tersebut digunakan membiayai perluasan perkebunan kelapa sawit sementara dana upsized tambahan akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk lebih memperbesar real CPO perkebunan perusahaan.
"Kami gembira dapat melengkapi kesepakatan besar pertama kami dengan BGA," kata Rajeev, dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (21/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News