kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

DBS dan HSBC pimpin sindikasi kredit US$ 135 juta


Kamis, 21 Oktober 2010 / 19:12 WIB
DBS dan HSBC pimpin sindikasi kredit US$ 135 juta
ILUSTRASI. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin


Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) Indonesia memimpin sindikasi kredit lima bank. Kredit disalurkan kepada perusahaan kelapa sawit, Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group, sebesar US$ 135 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dengan hitungan kurs Rp 8.900 per satu dolar AS.

Tiga bank lainnya yang tergabung dalam sindikasi tersebut adalah PT Bank Ekonomi Raharja Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Rabobank International Indonesia.

Penandatangan kerjasama tersebut dihadiri oleh Presiden Direktur BGA Group Lim Gunawan Hariyanto, Kepala Global Banking HSBC Indonesia Rajeev Babel, dan Presiden Direktur DBS Indonesia Hendra Gunawan. Selain itu, penandatangan juga dihadiri oleh para perwakilan dari tiga bank sindikasi lainnya.

Sebenarnya, penyaluran kredit ini merupakan kredit lanjutan alias finalisasi dari kredit yang sudah diterimakan sebelumnya senilai US$ 110 juta atau sekitar Rp 979 miliar. Oleh BGA Group, pinjaman tersebut digunakan membiayai perluasan perkebunan kelapa sawit sementara dana upsized tambahan akan digunakan untuk mengakuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk lebih memperbesar real CPO perkebunan perusahaan.

"Kami gembira dapat melengkapi kesepakatan besar pertama kami dengan BGA," kata Rajeev, dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (21/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×