kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.521.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.639   -74,00   -0,48%
  • IDX 7.786   -3,06   -0,04%
  • KOMPAS100 1.205   -1,10   -0,09%
  • LQ45 954   -0,86   -0,09%
  • ISSI 235   -0,68   -0,29%
  • IDX30 492   0,13   0,03%
  • IDXHIDIV20 587   -1,31   -0,22%
  • IDX80 137   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 143   0,16   0,11%
  • IDXQ30 163   -0,15   -0,09%

DBS jual Reksadana Mawar Konsumer 10


Selasa, 12 Februari 2013 / 12:19 WIB
DBS jual Reksadana Mawar Konsumer 10
ILUSTRASI. Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini, Ampuh Sembuhkan Jerawat Meradang


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia memasarkan reksadana PT Danareksa Investment Management, yakni produk Mawar Konsumer 10. Ini merupakan produk keempat Danareksa yang menggandeng DBS untuk penjualannya.

Melalui reksadana Mawar Konsumer 10, Bank DBS menargetkan penjualan sebesar Rp 100 miliar sampai akhir tahun 2013. "Kami optimis dapat meningkatkan penjualan produk sampai angka itu," ujar Head of Consumer Banking DBS Indonesia Steffano Ridwan hari ini (12/2).

Nantinya, investor bisa mendapatkan Reksadana Mawar Konsumer 10 mulai 13 Februari. Produk ini dapat dibeli pada 37 kantor cabang DBS di 11 kota yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Pontianak, dan Samarinda.

Sampai saat ini, DBS sudah melakukan kerja sama dengan 7 perusahaan manajemen investasi.

Direktur Utama Danareksa Investment Management Zulfa Hendri mengklaim bahwa performa produk Mawar Konsumer 10 ini sangat cemerlang. Sejak diluncurkan 16 Februari 2011, dana kelolaannya mencapai Rp 973 miliar.

Return yang didapat dari kinerja year on year (yoy) 2012 dari produk ini yaitu 19,6%. Kemudian, pertumbuhan full year yang nerhasil dibukukan yakni 21,93% net. "Ini lebih tinggi daripada kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 13,32% net pada periode yang sama," sebut Zulfa.

Produk Mawar Konsumen 10 ini merupakan produk reksadana Danareksa Investment Management keempat yang dipasarkan di Bank DBS. Sejak 2008, total Asset Under Management (AUM) hampir mencapai Rp 145 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×