kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DOKU sempurnakan fitur DOKU Merchant untuk kemudahan layanan


Senin, 23 September 2019 / 17:00 WIB
DOKU sempurnakan fitur DOKU Merchant untuk kemudahan layanan


Reporter: Agustinus Respati | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Inti Artha alias DOKU berinovasi dengan menyempurnakan DOKU Merchant. Layanan berbasis situs akan mengefektifkan merchant yang ingin bersinergi untuk memanfaatkan Doku sebagai payment gateway.

"Layanan ini kami harap dapat menjadi end to end dalam masalah bisnis. Waktu yang dibutuhkan untuk registrasi paling lama adalah dua hari. Prosesnya lebih mudah dan memangkas banyak waktu," kata VP of Payment Gateway DOKU Sandi Fajariadi, pada Senin (23/9).

Sebagai informasi, payment gateway dapat dimaknai sebagai perusahaan yang menghubungkan merchant dengan pihak perbankan.

Baca Juga: Ramai isu merger OVO dan DANA, BI: Belum ada pengajuan izin yang masuk

DOKU Merchant sebenarnya sudah dikembangkan sejak November 2017. Tadinya, DOKU Merchant dapat dilakukan via email. Nah, sekarang layanan ini sudah dapat diakses melalui satu situs saja. Ada dua hal yang menjadi pembeda dari layanan ini sekarang.

Sandi menjelaskan, melalui DOKU Merchant seorang pengusaha dapat mengakses riwayat transaksi, tanggal dan jumlah transaksi, serta nomor invoicenya seperti mesin search engine. Semua data tersebut nantinya juga dapat di-export.

Keunggulan kedua dari DOKU Merchant yang baru adalah kemampuan layanan ini untuk mengakomodasi merchant dari luar negeri. Asal tahu, saat ini sudah ada sekitar 150.000 user yang dapat mengakses DOKU Merchant.

DOKU memiliki target untuk terus meningkatkan layanan DOKU Merchant mereka. Harapannya layanan ini dapat digunakan oleh semua orang, kapan saja, dan aman. DOKU Merchant diharapkan menjadi one stop dashboard.

Sedangkan untuk mendorong pertumbuhan merchant-nya, DOKU terus mengandalkan tim sales-nya. Hal ini menjadi andalan karena berpeluang menjaring merchant yang potensial.

Baca Juga: Djarum, Lippo, Sinar Mas, siapa pemimpin pasar bisnis keuangan di Indonesia?

DOKU juga menggandeng partner yang sudah memiliki merchant. Jadi merchant tersebut nantinya akan otomatis bergabung dengan DOKU. Ada juga tim kampanye yang terus didorong untuk mempromosikan DOKU.

"Untuk DOKU Merchant, sebenarnya fokusnya sedang ke Bussines to Bussines (B2B) yang tentu berbentuk badan usaha. Namun, sebenarnya layanan ini juga bisa diakses semua model bisnis, baik yang B2B maupun yang personal," tambah dia.

Di sisi lain Sandi mengatakan, saat ini fitur payment gateway masih jadi primadona di DOKU. Lebih dari 90% transaksi terjadi lewat payment gateway. Dominasi ini terjadi karena banyaknya jumlah merchant dan transaksi lewat payment gateway.

Namun demikian, layanan lain milik DOKU juga dikatakan berkembang. Misalnya e-money sudah mencapai sekitar 3 juta user. Sedangkan, layanan remitannce alias pengiriman uang juga sedang naik daun seiring dengan maraknya fintech peer to peer (P2P lending).

Baca Juga: Ingin lebih mengenal fintech? Datang saja ke Indonesia FinTech Summit and Expo 2019

Saat ini, portofolio pengguna payment gateway DOKU masih di dominasi pengusaha retail contohnya Lazada dan AliExpress. Posisi kedua ditempati sektor properti yang meliputi hotel dan vila. ketiga ada sektor airlines yang juga sedang berkembang, diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, dan AirAsia.

Tempat selanjutnya diduduki oleh sektor transportasi. Pihaknya juga mencatat, perusahaan asuransi mulai menggunakan jasa mereka sehubungan dengan pergerakan bisnisnya yang kian digital.

Sandi mengaku, potensi bisnis payment gateway untuk semester ini masih cerah. Pihaknya optimis dapat meraih target tahun ini. Bahkan, dia memprediksi tahun tahun ke depan bisnis ini masih akan berjalan bagus.

"Kami lihat bisnis ini memiliki prospektus yang baik. Dilihat dari semester 1-2019 ini kami sudah mencapai double growth dari periode yang sama tahun lalu. Ini diukur dari transaksi dan volume," terang dia.

Baca Juga: BI: Ekonomi digital sebagai masa depan Indonesia

Di samping itu, ketetapan Bank Indonesia tentang penggunaan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) pada Januari 2020 juga akan menjadi katalis positif pertumbuhan bisnis ini. Pertumbuhannya juga didorong oleh masifnya transaksi belanja online oleh masyarakat.

Sebagai platform yang memiliki core bisnis di payment gateway, DOKU telah bekerja sama dengan lebih dari 20 perbankan. Pun, pihaknya juga merangkul banyak layanan pembayaran seperti Alfamart dan Indomaret, fintech seperti Kredivo dan Home Credit, juga e-money.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×