Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menggenjot bisnis, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) berencana merilis obligasi subordinasi berkelanjutan I tahap I tahun 2022 dengan jumlah pokok Rp 500 miliar. Surat utang ini memiliki tingkat bunga sebesar 6,50% per tahun dengan tenor 5 tahun sejak tanggal emisi.
“Dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk memperkuat modal yang diperhitungkan sebagai modal pelengkap (tier 2) dalam rangka mendukung rencana penyaluran kredit dengan tenor yang lebih panjang,” tulis Manajemen BSIM dalam prospektus yang diterbitkan pada Kamis (30/6).
Pembayaran obligasi subordinasi akan dilakukan secara penuh atau bullet payment sebesar 100% dari jumlah pokok pada jatuh tempo. Bunga dari surat utang ini akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi dengan pembayaran pertama pada 8 Oktober 2022 dan terakhir pada 8 Juli 2027.
Adapun obligasi subordinasi ini akan ditawarkan kepada investor pada 1-5 Juli 2022 mendatang. Surat utang ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi subordinasi I BSIM senilai Rp3 triliun.
Baca Juga: OJK: Kondisi Perbankan Masih Terjaga di Tengah Kerentanan Ekonomi Global
Sedangkan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 11 Juli 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk penerbitan obligasi BSIM pada 29 Juni 2022.
Dalam rangka penerbitan obligasi subordinasi ini, Perseroan telah memperoleh peringkat irA (single A) dari PT Kredit Rating Indonesia (KRI).
“Kami telah menggandeng PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi dan penjamin emisi obligasi subordinasi, sementara PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai wali amanat,” lanjut prospektus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News