kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.873   66,00   0,41%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

EBITDA Goto Financial Membaik 39% Sepanjang Semester I-2023*


Selasa, 15 Agustus 2023 / 17:35 WIB
EBITDA Goto Financial Membaik 39% Sepanjang Semester I-2023*
ILUSTRASI. EBITDA yang disesuaikan Goto Financial tercatat rugi Rp 1,02 triliun di semester I-2023


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara bertahap, Goto Financial terus memperbaiki kinerja keuangannya di enam bulan pertama tahun ini.  Perbaikan itu tercermin dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang disesuaikan oleh salah satu unit bisnis Grup Goto ini yang membaik  39% secara tahunan (YoY).

EBITDA yang disesuaikan Goto Financial pada enam bulan pertama tahun ini tercatat rugi Rp 1,02 triliun. Itu membaik dari periode sama tahun lalu yang mencatatkan rugi Rp 1,68 triliun.

Direktur Utama Grup Goto Patrick Walujo bilang, pencapaian tersebut dikarenakan efisiensi pengeluaran dalam unit bisnis Financial Technology yang terus meningkat sambil tetap tumbuh secara berkelanjutan sebagai dampak dari upaya untuk mengembangkan use case bagi pengguna GoPay. 

Pada kuartal kedua saja, pengeluaran insentif dan pemasaran produk mengalami efisiensi sebesar 59% dibandingkan tahun sebelumnya, setara dengan penghematan pada kuartal ini sebesar Rp 367 miliar.

Baca Juga: Rugi Bersih Menyusut, GOTO Revisi Target Kinerja untuk Akhir 2023

Sementara itu, Pendapatan bruto untuk lini bisnis Financial Technology dari Goto ini meningkat 13% selama semester satu 2023 menjadi Rp 823 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 728 miliar.

Patrick Walujo bilang, peluncuran produk yang lebih cepat, terutama pinjaman konsumen, diharapkan mendorong pertumbuhan di Financial Technology serta memicu peningkatan belanja konsumen  di seluruh ekosistem GoTo. 

“Peluncuran aplikasi GoPay dan produk pinjaman tunai di Tokopedia akan mendukung adopsi pinjaman open loop dan diharapkan dapat meningkatkan penyediaan pinjaman tunai,” ujar Patrick dalam keterangan resmi, Selasa (15/8).

Baca Juga: EBITDA Goto Financial Membaik 39% Sepanjang Semester I-2023

Sementara itu, pinjaman yang diberikan dari bisnis consumer lending GoTo tumbuh sebesar 21% dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi Rp 1,0 triliun pada periode April-Juni 2023. 

Ia bilang pihaknya akan terus meningkatkan skala pemberian pinjaman pada 2023 dengan kolaborasi erat bersama Bank Jago, sambil terus membangun portofolio kredit kompetitif dengan manajemen risiko kredit secara efektif.

RALAT: * Terdapat kesalan penulisan nama Direktur Utama Goto Grup, sebelumnya tertulis Andre Soelistyo, seharusnya yang benar adalah  Direktur Utama Grup Goto Patrick Walujo. Kami mohon maaf atas kesalahan penulisan ini. Ralat ini sekaligus menjadi revisi dari berita ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×