Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. Mirza Aditiyaswara, Pengamat Ekonomi sekaligus Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai seharusnya Bank Indonesia (BI) tidak hanya memperhatikan inflasi bulanan, namun juga perlu memperhatikan inflasi dalam waktu 12 bulan kedepan. "Walaupun sekarang inflasi turun menjadi 6,84% BI perlu juga mewaspadai inflasi 12 bulan mendatang," kata Mirza, kepada wartawan, Kamis (3/3)
Jika nanti dalam beberapa bulan inflasi kembali naik, bank sentral hanya perlu menaikkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 7% atau naik 25 basis poin, dengan harapan dapat menurunkan ekspektasi inflasi.
Mirza memprediksi dalam rapat dewan gubernur besok, BI belum akan menaikkan suku bunga acuan. “Bank sentral fokus menurunkan inflasi dan menjaga stabilitas pasar sebagai tugas dan tanggung jawab utama,” kata Mirza.
Mirza menambahkan , BI perlu memperhatikan inflasi IHK (headline inflation) daripada inflasi inti, karena yang dirasakan masyarakat adalah headline inflation bukan core inflation.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News