Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bencana banjir besar melanda sejumlah daerah di Indonesia sepanjang tahun ini. Bencana tersebut juga menimbulkan dampak bagi aset masyarakat.
PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menyatakan telah menerima beberapa laporan klaim akibat bencana di Bali dan Sumatra.
Untuk banjir di Bali, Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok menyebut terdapat sekitar 20 laporan klaim asuransi harta benda dengan estimasi total kerugian mencapai Rp 20 miliar. Dari jumlah tersebut, lebih dari 50% klaim telah diselesaikan.
Baca Juga: Generasi Milenial dan Gen Z Dorong Pendapatan Premi Asuransi Digital Naik Tajam
Sementara banjir di Sumatera, Linggawati bilang perusahaan telah menerima 40 laporan klaim, sebagian besar berasal dari toko dan gudang. "Tim klaim GEGI bersama loss adjuster saat ini bergerak cepat untuk melakukan survei dan perhitungan kerugian, meski total estimasi kerugian belum dapat dipastikan," ungkap Linggawati.
Linggawati bilang kejadian bencana banjir besar di sejumlah daerah menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan asuransi untuk mengurangi beban finansial.
"Dengan adanya asuransi, pemilik properti dapat lebih cepat bangkit dan memulihkan kerugian yang terjadi," ucap Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok kepada Kontan, Sabtu (6/12/2025).
Lebih lanjut, Linggawati melihat prospek asuransi bencana akan makin meningkat ke depannya, seiring kesadaran masyarakat terhadap risiko lingkungan.
Selanjutnya: Bencana Banjir Sumatra Hambat Permintaan Baru Alat Berat Tapi Tambah Permintaan Sewa
Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













