kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Hari ini, tarif transaksi kartu ATM dipangkas


Selasa, 05 Desember 2017 / 07:08 WIB
Hari ini, tarif transaksi kartu ATM dipangkas


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nasabah bank bisa tersenyum sumringah. Pasalnya, mulai besok, ada penurunan biaya merchant discount rate (MDR) pada kartu ATM/debet. Penurunan tarif mengurangi biaya yang dibebankan ke nasabah saat transaksi lewat mesin electronic data capture (EDC).  

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas biaya MDR di kartu ATM/debet sebagai wujud dukungan implementasi program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). 
Saat ini, biaya MDR di merchant sebesar 2%-3% per transaksi. "Besok, dipastikan biaya MDR turun menjadi 1%," kata Gubernur BI Agus Martowardojo, Senin (4/12). 

BI menilai, selama ini biaya transaksi MDR kartu ATM/debit masih tinggi. Akibatnya, konsumen menanggung biaya tambahan cukup tinggi pada saat melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu.

Kepala Pusat Program Transformasi BI Onny Widjanarko mengatakan, pihaknya memastikan industri perbankan tidak akan mengalami kerugian dari kebijakan penurunan rasio MDR. "Kami sudah menghitung tidak ada kerugian," ucapnya. 

Harapannya, industri perbankan akan lebih efisien dari adanya interkoneksi dan interoperabilitas. Karena, bank tidak harus menyediakan infrastruktur sistem pembayaran dalam jumlah banyak seperti saat ini.

Selain itu, biaya transaksi yang murah akan mendorong kenaikan volume transaksi pada kartu ATM/debit. 

Saat ini, industri perbankan mencatat volume transaksi pada kartu ATM/debet mencapai 496,61 juta per Oktober 2017. Dari jumlah tersebut telah mendorong nilai transaksi mencapai Rp 533,79 triliun di Oktober 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×