kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas hingga 4%, Persaingan Perbankan Kian Ketat


Minggu, 09 November 2025 / 20:59 WIB
Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas hingga 4%, Persaingan Perbankan Kian Ketat
ILUSTRASI. Deposito adalah jenis simpanan berjangka di bank yang hanya bisa dicairkan setelah jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan dengan bank. KONTAN/Panji Indra


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Dorongan Pemerintah dan Tantangan Baru

Sementara itu, Ekonom Celios Nailul Huda menilai kebijakan ini merupakan strategi pemerintah untuk memperkuat likuiditas valas domestik.

“Pemerintah tampaknya ingin menarik kembali dolar milik WNI yang disimpan di luar negeri, dengan mendorong Himbara menawarkan bunga yang lebih menarik,” katanya.

Huda menjelaskan, bunga deposito valas di Indonesia selama ini kalah bersaing dibanding Singapura.

Baca Juga: OJK Jatuhkan 33 Sanksi kepada PUJK karena Pelanggaran Iklan per Oktober 2025

Dengan bunga 4%, diharapkan pengusaha lebih memilih menempatkan dana hasil ekspornya di dalam negeri, sehingga pasokan dolar AS meningkat.

Meski demikian, ia mengingatkan Himbara perlu memastikan sumber pendapatan yang cukup untuk menutup biaya bunga yang tinggi.

“Bank pelat merah harus mampu menyalurkan kredit berimbal hasil tinggi atau menempatkan dana ke instrumen seperti SBN atau SRBI untuk menjaga margin,” tuturnya.

Namun, ia mengingatkan potensi pergeseran dana hanya antarbank domestik.

“Yang dikhawatirkan bukan masuknya dana segar dari luar negeri, tapi sekadar perpindahan dana dari bank swasta ke Himbara,” imbuhnya.

Jika perang bunga terjadi, lanjut Huda, biaya dana (cost of fund) bisa meningkat. “Ini bisa membuat penurunan suku bunga acuan BI tidak efektif karena bunga deposito malah naik,” pungkasnya.

Baca Juga: Begini Respons Jamkrida Kaltim Soal Penetapan Batas Bawah Tarif Imbal Jasa Penjaminan

CIMB Niaga Belum Ikut Naikkan Bunga

Berbeda dengan Himbara, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) memilih belum menaikkan bunga deposito valas.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pihaknya masih memantau kondisi pasar dan kebutuhan likuiditas.

“Kami belum berencana menaikkan bunga deposito valas. Saat ini kami fokus menjaga efisiensi cost of fund dan memperkuat likuiditas,” ujarnya.

Menurut Lani, kebutuhan likuiditas valas bergantung pada permintaan kredit valas.

Baca Juga: Bunga Deposito Valas USD Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN Naik Jadi 4%

Saat ini, rasio LDR valas CIMB Niaga berada di sekitar 60%, menandakan posisi likuiditas yang masih sangat sehat.

“Selama pembiayaan valas belum meningkat signifikan, kami belum melihat urgensi menaikkan bunga deposito valas,” kata Lani.

Ia menegaskan, CIMB Niaga akan tetap fokus memperbesar dana murah (CASA) agar biaya dana tetap efisien dan kompetitif.

“Kami akan jaga efisiensi pendanaan, bukan bersaing lewat bunga tinggi,” tutupnya.

Selanjutnya: Investasi US$ 1,5 Miliar, Merdeka Copper (MDKA) Siap Jadi Raksasa Baru Tembaga RI

Menarik Dibaca: Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×