kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Idealnya, Multifinance terafiliasi dengan group


Senin, 12 Oktober 2015 / 16:12 WIB
Idealnya, Multifinance terafiliasi dengan group


Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Perlambatan pembiayaan serta suku bunga yang tinggi membuat bisnis multifinance tertekan. Multifinance yang tidak terafiliasi dengan group dianggap sulit bertahan.

Jodjana Jody, Direktur Utama Astra Sedaya Finance (ASF) mengatakan, idealnya multifinance dimiliki oleh group bisnis antara perbankan atau group otomotif. Jika, multifinance disokong salah satu group tersebut, keuntungannya lebih aman dari sisi pendanaan atau pasar pembiayaannya lebih pasti.

Ia mencontohkan, multifinance yang terafiliasi dengan bank diuntungkan dengan kepastian pendanaan yang secara berkesinambungan. Plus, akses ke costumer based-nya yang menguntungkan multifinance.

Sementara, multifinance terafiliasi dengan group otomotif diuntungkan dengan eksklusif untuk jenis kendaraan yang dibiayai dari agen tunggal pemegang merk (ATPM). "Multifinance diuntungkan dengan merk ekslusif sehingga penyaluran pembiayaan masih tumbuh," imbuh Jodjana.

ASF menjadi contoh multifinance yang dimiliki oleh group otomotif yakni Group Astra dan Bank Permata. Jodjana mengatakan, secara pendanaan perusahaan diuntungkan dari Bank Permata lewat skema joint financing sebesar 30% dalam kepastian pendanaan.

Namun soal bunga, Jody mengatakan tidak ada perbedaan. Selain mengandalkan pendanaan dari skema joint financing, pendanaan ASF bersumber 30% dari bank lokal. Sisanya, 40% dari obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×