kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Implementasi kartu debit berchip di BTN sudah mencapai 48,25%


Senin, 24 Juni 2019 / 16:38 WIB
Implementasi kartu debit berchip di BTN sudah mencapai 48,25%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus berupaya mengimplentasikan kartu kartu debit berchip. Hingga Juni, total kartu bank pelat merah ini yang menggunakan teknologi chip telah mencapai 48,25%.

Kepala Digital Channeling Division BTN Budi Santoso mengatakan, total kartu berchip yang sudah didistribusikan saat ini mencapai 2,9 juta atau 48,25% dari total kartu beredar.

Sampai akhir tahun, BTN optimistis bisa mencapai target implementasi kartu berchip yang ditetapkan Bank Indonesia (BI) yakni 50%. "Target kami sampai akhir tahun adalah mengimplementasi 3 juta kartu berchip," kata Budi kepada Kontan.co.id, Senin (24/6).

Dari total kartu berchip itu, sebanyak 650.000 kartu debit juga sudah menggunakan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Untuk mendorong implementasi kartu chip, Budi bilang, pihaknya akan terus menggenjot peningkatan jumlah realisasi kredit. Sebelum mengajukan kredit maka nasabah tentu harus terlebih dahulu memiliki rekening dan kartu.

Lalu, setiap nasabah nasabah yang melakukan pembukaan tabungan baru sudah otomatis diberikan kartu chip serta berlogo GPN. 

"Sedangkan bagi nasabah eksisting yang masih menggunakan kartu magnetic stripe, kami diminta untuk mengganti ke chip baik lewat himbauan, sms blast, maupun dihubungi via telepon," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×