kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Industri asuransi jiwa dinilai masih punya potensi tumbuh dua digit


Minggu, 18 Maret 2018 / 15:33 WIB
Industri asuransi jiwa dinilai masih punya potensi tumbuh dua digit
ILUSTRASI. BRI Life


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa dinilai masih punya potensi tumbuh dua digit di tahun ini. Kondisi di awal tahun juga dinilai cukup kuat untuk bisa tumbuh setinggi itu.

Menurut Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim, bisnis asuransi di awal tahun ini terbilang cukup kondusif. Sehingga membuka peluang bagi industri asuransi jiwa untuk mencatatkan pertumbuhan premi di periode tiga bulan pertama tahun ini.

Di sisi lain, beberapa inisiatif yang dilakukan pelaku usaha di tahun kemarin diyakini bisa menunjukan hasil di awal tahun ini. Misalnya saja dari penambahan produk dan jaringan. "Sehingga efeknya akan terasa di awal 2018 ini," kata dia, akhir pekan lalu.

Makanya ia yakini hingga kuartal pertama tahun ini, industri asuransi bisa mengantongi premi setidaknya lebih tinggi 20% dari capaian pada periode yang sama di tahun lalu. Pada triwulan I 2017, AAJI mencatat perolehan premi industri berada di angka Rp 43,17 triliun.

Optimisme pada periode awal tahun ini juga dikemukan Direktur Utama PT BRI Life Rianto Djojosugito. Dia menilai, sejumlah sentimen positif yang terjadi di tahun lalu, terutama di paruh kedua, bakal berlanjut di awal tahun ini.

Misalnya dari sisi daya beli masyarakat yang menunjukan perbaikan. Perusahaan asuransi bisa memanfaatkan kondisi ini untuk menggenjot bisins.

Sepanjang tahun ini, BRI Life memasang target premi sebesar Rp 6 triliun. Sedangkan di tahun kemarin, anak usaha Bank BRI ini mengantongi premi sebesar Rp 3,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×