kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Inilah Jenis-Jenis Transaksi yang Bisa Dipantau Payment ID


Kamis, 07 Agustus 2025 / 04:55 WIB
Inilah Jenis-Jenis Transaksi yang Bisa Dipantau Payment ID
ILUSTRASI. BI bakal melakukan uji coba Payment ID pada Minggu (17/8/2025), bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) bakal melakukan uji coba Payment ID pada Minggu (17/8/2025), bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. 

Payment ID adalah kode unik yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan dirancang untuk mendeteksi riwayat keuangan pemilik akun secara mendetail. 

Kode ini terdiri dari kombinasi sembilan karakter huruf dan angka yang menghubungkan profil individu dengan seluruh transaksi. 

Uji coba tahap awal akan fokus pada penyaluran bansos non-tunai dalam rangka mendukung program perlindungan sosial (Perlinsos). 

Lantas, apa saja jenis transaksi yang bisa diketahui melalui Payment ID? 

Jenis transaksi yang bisa diketahui Payment ID 

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP), BI Dudi Dermawan menyampaikan, Payment ID dapat memantau segala jenis keuangan, mulai dari pendapatan, pengeluaran, hingga transaksi lainnya. 

"Payment ID sangat powerful alias kuat, lantaran bisa memantau transaksi keuangan masyarakat, termasuk sumber pendapatan, pengeluaran, riwayat pinjaman, investasi, hingga keterlibatan atau transaksi judi online (judol) dan pinjaman online (Pinjol)," kata dia, dikutip dari Kompas.com, (21/7/2025). 

Payment ID juga bisa menunjukkan transaksi keuangan pemiliknya, baik dari rekening bank, dompet digital, maupun kanal pembayaran lainnya. 

Sementara, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan, Payment ID sebagai single source of truth, dapat digunakan untuk menekan potensi kredit macet. 

Baca Juga: Uji Coba Payment ID Mulai 17 Agustus, Ini Tantangannya menurut Ekonom

Pasalnya, Payment ID dapat menjadi instrumen penting dalam menunjukkan kualitas penilaian kelayakan kredit. 

"Dengan adanya single source of truth terkait profil dan riwayat transaksi individu, perbankan dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif dan akurat mengenai perilaku keuangan calon debitur," terangnya, dikutip dari Kontan. 

Menurut Purnama, transparansi ini akan membantu proses pengambilan keputusan kredit yang lebih tepat. 

Apa fungsi Payment ID? 

Nantinya, Payment ID memiliki tiga fungsi utama, yakni: Mengidentifikasi profil pengguna secara spesifik Mengotentikasi data transaksi untuk memastikan validitasnya Menghubungkan data individu dengan catatan transaksi secara rinci. 

Implementasi Payment ID merupakan bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. 

Peluncuran resminya bakal dilakukan pada 17 Agustus 2025. Sementara, implementasi penuh dilakukan secara bertahap. Tahap pertama ditargetkan berjalan mulai 2027. Lalu disusul tahap kedua yang dilakukan pada 2029 dan berkolaborasi dengan berbagai lembaga. 

Baca Juga: Ada Payment ID, Ini Kata OK Bank




TERBARU

[X]
×