kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Jalani Fit and Proper Test DK LPS, Muhammad Iman Nurul Mengaku Dapat Info Dadakan


Senin, 22 September 2025 / 21:45 WIB
Jalani Fit and Proper Test DK LPS, Muhammad Iman Nurul Mengaku Dapat Info Dadakan
ILUSTRASI. Dewan Komisioner LPS memaparkan tingkat bunga penjaminan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon ketua dan anggota Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tengah berlangsung. Salah satu calon mengaku mendapat info dari jadwal fit and proper test ini.

Adalah Muhammad Iman Nurul yang merupakan calon ketua DK LPS bilang bahwa dirinya mendapat informasi pada Selasa (22/9) sore. Adapun, saat ini Iman merupakan anggota Dewan Pengawas dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Ya jam setengah 5 sore lah. Tapi mau dadakan atau tidak kita tetap siap karena kita juga sudah ikuti prosesnya,” ujar Iman setelah menjalani fit and proper test.

Baca Juga: LPS Tegaskan Dana Pemerintah yang Dijamin Maksimal Rp 2 Miliar

Adapun, Iman bilang siapapun yang menjadi Ketua DK LPS mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi LPS dan nasabah. Mengingat, ia menilai saat ini LPS juga sudah memiliki program yang bagus.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini yang menjadi tantangan ketika ada bank-bank besar yang kurang sehat. Pasalnya, hal tersebut akan bisa berdampak sistemik yang luar biasa.

Baca Juga: Wamenkeu Anggito dan 4 Calon DK LPS Akan Jalani Fit and Propert Test Malam Ini

Nah, dengan harapan itu tidak akan terjadi, Iman berharap kondisi perekonomian bisa semakin membaik. Di mana, era suku bunga rendah juga sudah dimulai dengan Bank Indonesia (BI) menurunkan bunga acuannya.

“Untuk lebih backup perbankan yang sehat. Dan seterusnya. Cuman memang kita belum pernah mengalami yang besar sekali. Tapi jangan dong,” tandasnya.

Baca Juga: Ini Sejumlah Pekerjaan Rumah Bagi Calon Dewan Komisioner LPS Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×