kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.585   15,00   0,09%
  • IDX 6.472   236,74   3,80%
  • KOMPAS100 924   40,02   4,53%
  • LQ45 731   34,12   4,90%
  • ISSI 200   4,82   2,46%
  • IDX30 385   18,89   5,16%
  • IDXHIDIV20 466   22,10   4,98%
  • IDX80 105   4,49   4,47%
  • IDXV30 110   3,87   3,64%
  • IDXQ30 126   5,57   4,61%

Jelang RUPS, Saham BNI Melejit 4% di Pagi Ini (26/3)


Rabu, 26 Maret 2025 / 09:24 WIB
Jelang RUPS, Saham BNI Melejit 4% di Pagi Ini (26/3)
ILUSTRASI. Harga saham BNI (BBNI) terpantau melonjak 4% menjadi Rp 4.070 per saham pada awal perdagangan hari ini


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) langsung terbang saat pembukaan perdagangan hari ini (26/3). Hal tersebut menyusul adanya agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang bakal diselenggarakan pukul 10.00 WIB.

Setidaknya ada tujuh mata acara yang bakal dibahas dalam RUPST kali ini. Beberapa yang menjadi sorotan investor adalah pembagian dividen dan perubahan jajaran direksi.

Adapun, pada pukul 09.02, BBNI dibuka menguat hingga 4,36% dari harga penutupan hari sebelumnya. Dengan kenaikan tersebut, BBNI pun kini dipatok di harga Rp 4.070 per saham.

Kenaikan tersebut juga semakin mempersempit penurunan BBNI sejak awal tahun. Kini, BBNI hanya terpantau turun 6,44% jika melihat secara year to date. BBNI pada tahun ini sempat turun 14% secara year to date.

Adapun, untuk agenda pembagian dividen, hampir pasti BBNI bakal meningkatkan rasio dividen. Informasi yang didapat KONTAN, rasionya bisa sekitar 60% hingga 65%.

Baca Juga: BNI Gelar RUPS Hari Ini, Putrama Calon Kuat Direktur Utama

Hal tersebut sejalan juga dengan pernyataan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar yang berencana untuk meningkatkan rasio dividen hingga 60%. Sebagai pengingat, pada dua tahun berturut-turut, BNI memberikan rasio dividen sebesar 50%.

Adapun, laba bersih BNI pada 2024 tercatat senilai Rp 21,5 triliun. Jika rasio dividen tersebut benar, maka besaran dividen total bisa mencapai Rp 12,9 triliun.

Sementara itu, untuk agenda perubahan direksi, setidaknya ada tiga direktur yang masa jabatannya habis di RUPS kali ini. Mereka ada Direktur Utama Royke Tumilaar, Direktur Keuangan Novita Widya Anggraini, dan Direktur Manajemen Risiko David Pirzada.

Sumber KONTAN membisikkan bahwa Royke hampir pasti bakal istirahat menjadi bos BNI.

Sebagai gantinya, nama dari internal cukup kuat yaitu Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan. Ia sendiri baru menjabat posisi tersebut pada RUPS tahun 2024 kemarin.

 

Sementara itu, ada kabar yang sempat beredar bahwa Putrama bakal berduet dengan Alexandra Askandar. Di mana, Alexandra sudah tak menjabat lagi sebagai Wakil Direktur Bank Mandiri.

Namun, nama Alexandra memang belum pasti. Mengingat namanya cukup kuat digadang-gadang untuk menjadi Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Selanjutnya: AFPI Dukung Adanya Asuransi Khusus untuk Fintech P2P Lending

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Melonjak Rp 10.000 Hari Ini 26 Maret 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×