Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan terhadap daya beli masyarakat masih belum usai. Ini tercermin dari permintaan kredit konsumsi yang secara konsisten tumbuh melambat hingga April 2025
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pertumbuhan kredit per April 2025 hanya sekitar 8,9% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan tersebut menjadi yang paling lambat sepanjang tahun 2025 ini berjalan.
Secara historis, pertumbuhan kredit konsumsi pun sejak awal tahun hingga akhir kuartal I 2025 ini memang terus turun. Pada Januari lalu, pertumbuhan kredit konsumsi masih mampu tumbuh hingga 10,3% YoY.
Baca Juga: Kredit Konsumsi Melambat, Bank Akan Revisi Target Tahun Ini?
Jika ditelisik lebih rinci, semua segmen kredit konsumsi juga mengalami perlambatan. Kredit kendaraan bermotor tercatat tumbuh paling lambat dibandingkan dengan yang lainnya.
Per April 2025, kredit kendaraan bermotor hanya mampu tumbuh 4,3% YoY menjadi Rp 143,7 triliun. Padahal, pada bulan sebelumnya, kredit kendaraan bermotor bisa tumbuh hingga 6% YoY.
Baca Juga: Tren Perlambatan Kredit Konsumsi Berlanjut Maret 2025, Begini Kondisi Sejumlah Bank
Bahkan, jika dibandingkan bulan sebelumnya, nilai kredit kendaraan bermotor tercatat mengalami penurunan. Di mana, per Maret 2025, nilai kredit kendaraan bermotor mencapai Rp 144,9 triliun.
Selanjutnya, ada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tercatat hanya tumbuh 8,5% YoY menjadi Rp 806,9 triliun. Namun, perlambatannya pun tercatat hanya tipis jika dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,9% YoY.
Terakhir, ada kredit multiguna yang menjadi kontributor utama dalam kredit konsumsi yang nilainya mencapai Rp 1.287,7 triliun. Namun, tetap saja pertumbuhannya juga melambat dari bulan sebelumnya 9,7% kini hanya 9,6%.
Selanjutnya: Harga Emas Dunia Naik Hampir 4% Seminggu, Risiko Defisit Fiskal AS Pemicunya
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Naik Hampir 4% Seminggu, Risiko Defisit Fiskal AS Pemicunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News