Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Namun, berbagai kebijakan stimulus yang diberikan OJK dan pemerintah mampu memberikan dampak positif pada segmen UMKM. Selama periode Mei sampai dengan Desember 2020 Kredit UMKM tumbuh sebesar 1,25%.
"Di segmen korporasi, kami mencatat terdapat 116 debitur besar dari kelompok 200 debitur besar di bulan Desember mengalami penurunan baki debet total Rp 61,94 triliun dengan rata-rata turun sebesar 16,6%, dimana yang terbesar adalah PLN Rp 36 triliun, Pertamina Rp 28,9 triliun, Bulog Rp 9 triliun, Petrokimia Gresik Rp 6 triliun, dan Astra International Rp 5,4 triliun," kata Wimboh.
Baca Juga: Jokowi beri 4 pesan ini kepada Bank Syariah Indonesia
Di segmen konsumsi, sejalan dengan masih lemahnya daya beli masyarakat, untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) terus terkontraksi sedalam 24,66%, terutama pada kepemilikan roda empat.
"Secara sektoral, kontraksi kredit didorong oleh sektor perdagangan dan industri pengolahan sejalan dengan penurunan aktivitas sosial ekonomi dan masih lemahnya daya beli masyarakat. Sementara itu sektor pertanian, perikanan dan konstruksi masih tumbuh positif," pungkas Wimboh.
Selanjutnya: DANA bersiap adopsi sistem pembayaran berbasis MLFF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News