Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KB Finansia Multi Finance, yang lebih dikenal sebagai Kredit Plus resmi menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I KB Finansia Multi Finance Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 394,03 miliar.
Dalam prospektus yang dipublikasikan pada Kamis (12/12), perusahaan yang merupakan bagian dari KB Financial Group ini menargetkan penghimpunan dana hingga Rp 3 triliun melalui program obligasi berkelanjutan tersebut.
Baca Juga: Kredit Plus Bakal Terbitkan PUB Obligasi I dengan Target Rp 3 Triliun
Obligasi ini diterbitkan dalam dua seri:
1. Seri A: Nilai sebesar Rp 326,02 miliar dengan bunga tetap 6,70% per tahun dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
2. Seri B: Nilai sebesar Rp 68,01 miliar dengan bunga tetap 7% per tahun dan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Pembayaran bunga obligasi akan dilakukan setiap kuartal. Bunga pertama dijadwalkan pada 17 Maret 2025.
Sementara pembayaran bunga terakhir sekaligus pelunasan pokok obligasi akan dilakukan pada 27 Desember 2025 untuk Seri A dan 17 Desember 2027 untuk Seri B.
Seluruh dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan digunakan sepenuhnya untuk mendukung modal kerja perusahaan, terutama dalam pembiayaan konsumen.
Baca Juga: Kreditplus Merugi Rp 1,64 Miliar di Semester I-2024
Berikut jadwal lengkap penawaran Obligasi Berkelanjutan I KB Finansia Multi Finance Tahap I Tahun 2024:
- Tanggal efektif: 11 Desember 2024
- Masa penawaran umum: 12 Desember 2024
- Penjatahan: 13 Desember 2024
- Pengembalian uang pemesanan: 17 Desember 2024
- Distribusi obligasi secara elektronik: 17 Desember 2024
- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 18 Desember 2024
Penerbitan obligasi ini menjadi langkah strategis Kredit Plus dalam memperkuat struktur keuangan dan mendukung pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen di Indonesia.
Selanjutnya: Cermati Harga Saham PANI, ISAT, dan ASRI yang Beda Arah di Perdagangan Kamis (12/12)
Menarik Dibaca: 5 Hal Penyebab Monstera Mati dan Layu karena Kesalahan Tak Terduga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
