Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Unit usaha syariah PT Asuransi Bintang Tbk berhasil membukukan kinerja kinclong. Tidak seperti induk usahanya yang membukukan pertumbuhan laba negatif. Laba Asuransi Bintang Syariah tercatat tumbuh 60,3% pada Oktober 2014 menjadi Rp 8,6 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 5,4 miliar.
Zafar D Ilham, Direktur Utama Asuransi Bintang mengatakan, peningkatan laba unit usahanya berasal dari surplus underwriting dana tabaru. “Kontribusi (preminya) meningkat 16,6% di mana seluruh lini bisnis mengalami peningkatan, yaitu asuransi properti, asuransi kesehatan,” ujarnya seperti dikutip dalam Keterbukaan Informasi, Selasa (16/12).
Premi dari lini usaha asuransi properti melesat 101,9% pada Oktober 2014 ini. Sementara, premi asuransi kesehatan (termasuk asuransi varia) naik 11,3% dan premi asuransi kendaraan bermotor tumbuh 6,4%. Premi Asuransi Bintang Syariah diperkirakan mencapai Rp 100 miliar sampai akhir tahun nanti.
Sementara itu, ujrah yang dikantongi Asuransi Bintang Syariah naik 43,1%, yakni dari Rp 13,06 miliar pada Oktober 2013 menjadi sebesar Rp 18,7 miliar pada periode yang sama tahun ini. Diharapkan, ujrah mencapai Rp 20 miliar sampai tutup tahun nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News