kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.428.000   -57.000   -2,29%
  • USD/IDR 16.602   11,00   0,07%
  • IDX 7.916   -209,10   -2,57%
  • KOMPAS100 1.090   -29,49   -2,63%
  • LQ45 772   -7,67   -0,98%
  • ISSI 281   -10,34   -3,54%
  • IDX30 401   -4,69   -1,16%
  • IDXHIDIV20 453   -1,70   -0,37%
  • IDX80 121   -1,88   -1,53%
  • IDXV30 129   -2,46   -1,87%
  • IDXQ30 127   -0,85   -0,66%

Lesu, target bisnis multifinance dipangkas lagi


Kamis, 29 September 2016 / 22:45 WIB
Lesu, target bisnis multifinance dipangkas lagi


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Industri pembiayaan masih diselimuti awan hitam tahun ini. Proyeksi pertumbuhan industri ini pun kembali dikoreksi.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan langkah ini diambil sejalan dengan lesunya pasar otomotif dan alat berat. Kelesuan permintaan kedua sektor ini masih berlanjut sampai saat ini.

Awalnya, industri pembiayaan diharapkan bisa tumbuh di atas 5% dibanding 2015. Namun karena penjualan kendaraan loyo, angka tersebut dipangkas jadi sekitar 3%.

Kini, harapan tersebut terlihat makin sulit sehingga Suwandi bilang bila tahun ini pertumbuhan industri nyaris tak akan bergerak dari tahun lalu. "Maksimal hanya naik 1%," katanya, Kamis (29/9).

Hingga bulan Juli, kelesuan industri pembiayaan bisa dilihat besaran aset yang jalan ditempat dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 429,9 triliun. Sementara outstanding pembiayaan hanya naik 0,36% year on year menjadi Rp 371 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×