kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,31   16,96   1.85%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Libur Lebaran Dongkrak Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan


Rabu, 17 April 2024 / 21:08 WIB
Libur Lebaran Dongkrak Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan
ILUSTRASI. Sejumlah perusahaan asuransi umum menyampaikan adanya peningkatan permintaan asuransi perjalanan selama periode lebaran 2024./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/08/2023.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi umum menyampaikan adanya peningkatan permintaan asuransi perjalanan selama periode lebaran 2024. 

Misalnya saja, PT Asuransi Simas Insurtech yang menyampaikan alami peningkatan premi asuransi perjalanan sebesar Rp 7,2 miliar atau tumbuh 5% per mid April 2024 secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,8 miliar.

"Penyebab dan sentimen peningkatan ini didukung oleh adanya produk asuransi perjalanan yang di-create khusus untuk mudik," kata Direktur Utama Simas Insurtech, Teguh Aria Djana kepada Kontan.co.id, Selasa (16/4).

Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Asuransi Harta Benda Capai Rp 26,48 Triliun pada 2023

Asuransi perjalanan masih menjadi salah satu fokus Simas Insurtech, karena permintaan untuk asuransi ini masih cukup tinggi di market, mengingat traveling ataupun mudik Lebaran telah menjadi budaya masyarakat Indonesia. 

Simas Insurtech juga menyediakan produk asuransi perjalanan khusus mudik yang juga  dijual secara online melalui website dan aplikasi Simas Insurtech serta kerjasama affinity dengan beberapa partner OTA.

Untuk mewujudkan target asuransi perjalanan di momen Lebaran 2024 ini, Simas Insurtech menyediakan program khusus berupa asuransi mudik, memberikan servis khusus berupa layanan customer service yang tetap tersedia selama libur lebaran.

Kemudian juga mengoptimalkan layanan klaim untuk memastikan semua pengaduan klaim setelah libur lebaran dapat terlayani dengan baik dan cepat.

Kemudian PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) mengatakan adanya peningkatan asuransi perjalanan di tahun ini yang tercatat tumbuh di atas 150% hingga April 2024. 

President Director Mega Insurance Tomy Ferdiansah mengatakan, pihaknya terus fokus pengembangan untuk asuransi perjalanan terus dilakukan. Pertumbuhan tersebut didorong oleh faktor peningkatan share Mega Insurance yang dilakukan dibeberapa partner seperti multifinance, dealer, dan agen.

"Saat momen lebaran, kami buat khusus paket asuransi mudik, ini selama periode Ramadan dan Lebaran," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/4).

Adapun untuk mencapai target asuransi perjalanan, Mega Insurance memanfaatkan semua channel penjualan yang Mega Insurance miliki, baik direct maupun partnership, juga dengan menawarkan paket khusus mudik lebaran serta spesial diskon.

Baca Juga: Arus Mudik Meningkat, Bisnis Asuransi Umum Turut Terangkat

Sebagai informasi, pada tahun ini Mega Insurance menargetkan pendapatan premi bisa tembus hingga Rp 1,7 triliun. Per Februari 2024, Mega Insurance telah mendapatkan premi sebesar Rp 170 miliar.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melihat peningkatan arus mudik ini menjadi hal positif bagi pertumbuhan industri asuransi di tahun ini.

Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto mengatakan, pertumbuhan asuransi erat dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Maka dari itu, pihaknya mengasumsikan kenaikan arus mudik akan pararel dengan kenaikan penggunaan asuransi perjalanan.

"Karena juga masyarakat sudah mulai memahami manfaat dari asuransi perjalanan ini, di mana harganya sangat terjangkau namun dapat melindungi masyarakat dalam bepergian," kata Bern kepada Kontan.co.id, Selasa (16/4).

Jadwal libur nasional dan cuti bersama yang cukup panjang di periode 8-15 April, artinya para pemudik mempunyai pilihan hari lebih banyak untuk dapat mudik dan kembali ke Jakarta.

"Kami melihat bahwa masyarakat saat ini sudah lebih memahami manfaat dari asuransi, sehingga diharapkan penggunaannya dapat terus meningkat dalam melindungi dari risiko-risiko yang mungkin terjadi terutama dalam perjalanan lebaran dan wisata tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Permintaan Diprediksi Meningkat, AAUI Sebut Asuransi Perjalanan Masih Prospektif

Bern menyampaikan, jumlah penumpang di seluruh moda transportasi serempak mengalami peningkatan. Angkatan rel alami peningkatan sebanyak 20,39%, angkatan udara sebanyak 10,62%, dan angkatan udara sebanyak 16,46%.

Adapun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara juga tumbuh 27,72%. Peningkatan ini dinilai didorong oleh peningkatan mobilitas penduduk dan pariwisata, serta aktivitas ekonomi lainnya.

Ke depannya, AAUI menilai adanya peluang yang besar terhadap peningkatan permintaan dan pertumbuhan asuransi perjalanan di 2024.

Bern bilang AAUI menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan permintaan asuransi perjalanan seperti melakukan kerjasama dengan travel agent, kerjasama dengan maskapai penerbangan, dan kerjasama dengan agen perjalanan keagamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×