kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Meningkat 9,56%, Piutang Pembiayaan Syariah Mencapai Rp 29,30 Triliun pada Juni 2025


Kamis, 07 Agustus 2025 / 14:29 WIB
Meningkat 9,56%, Piutang Pembiayaan Syariah Mencapai Rp 29,30 Triliun pada Juni 2025
ILUSTRASI. KONTAN/Muradi/2018/06/05. OJK menyampaikan piutang pembiayaan syariah perusahaan multifinance tumbuh single digit per Juni 2025.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan piutang pembiayaan syariah perusahaan multifinance tumbuh single digit per Juni 2025. Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara menerangkan piutang pembiayaan syariah perusahaan multifinance tercatat sebesar Rp 29,30 triliun per Juni 2025. 

"Nilai itu meningkat 9,56%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,74 triliun," ujarnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Selasa (5/8).

Jika ditelaah berdasarkan data OJK, pertumbuhan piutang pembiayaan syariah per Juni 2025 tercatat makin meningkat, dibandingkan pertumbuhan posisi per Mei 2025 yang sebesar 9,12% secara Year on Year (YoY).

Baca Juga: Bank Woori Saudara Berpotensi Ceruk Pasar Dagang Indonesia-Korea Selatan

Sementara itu, OJK mencatat aset perusahaan pembiayaan syariah per Juni 2025 mencapai Rp 36,52 triliun. Nilai itu tercatat meningkat 11,78%, jika dibandingkan capaian per Juni 2024 sebesar 32,67 triliun.

Nilai aset perusahaan pembiayaan syariah per Juni 2025 juga tercatat meningkat sebesar 0,27%, jika dibandingkan posisi per Mei 2025 yang nilainya sebesar Rp 36,42 triliun.

Adapun gearing ratio perusahaan pembiayaan syariah 1,03 kali per Juni 2025. Angka itu terbilang masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

Secara keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan industri multifinance sebesar Rp 501,83 triliun per Juni 2025. Nilai piutang pembiayaan per Juni 2025 tumbuh 1,96% secara YoY. 

Adapun tingkat Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan per Juni 2025 sebesar 2,55%. Angka itu terbilang membaik, jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,57%. 

Baca Juga: Laba Bersih Clipan Finance Turun 37% pada Semester I-2025

Selanjutnya: DJP Siap Manfaatkan Digital ID dan Payment ID untuk Optimalkan Pajak

Menarik Dibaca: Metode Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Menurunkan Berat Badan lo, Kata Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×