Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Meski masih tumbuh single digit, PT Bank Mega Syariah terus menggenjot struktur permodalannya di sepanjang semester-I 2025 ini.
Menilik laporan keuangan, modal inti Bank Mega Syariah ini per Juni 2025 sebesar Rp 2,69 triliun. Modal inti ini naik tipis sebesar 4,79% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dibandingkan modal inti tahun lalu yang Rp 2,57 triliun.
Sebagaimana yang diketahui dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK.03/2020 ditetapkan bahwa modal inti minimum bank ialah Rp 3 triliun.
Baca Juga: Strategi Bank Mega Syariah Hadapi Tantangan pada 2025
Kendati demikian, Bank Mega Syariah menyampaikan bila pihaknya hingga saat ini masih cukup leluasa dalam menyalurkan pembiayaan.
Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah, Hanie Dewita, menyampaikan bahwa hingga posisi triwulan-I 2025, strategi pembiayaan Bank Mega Syariah dalam meningkatkan volume pembiayaan membuahkan hasil positif dengan tren pertumbuhan yang mencapai target.
“Pun juga dilihat dari sisi kualitas pembiayaan, rasio NPF (Non Performin Financing) juga tetap dapat dipertahankan sangat rendah, dengan persentase sebesar 0,93% pada triwulan-I 2025,” kata Hanie kepada Kontan, Jumat (8/8).
Oleh sebab itu, dia menjelaskan bahwa untuk saat ini Bank Mega Syariah belum merencanakan aksi korporasi untuk menambah modal. Dengan begitu Bank akan mengoptimalkan upaya pertumbuhan secara organik hingga pada waktunya akan meningkatkan posisi Bank.
Baca Juga: Tabungan Haji Bank Mega Syariah Naik 15% di Bulan Maret 2025
Hanie pun menjabarkan bahwa guna mendukung permodalan yang solid dan likuiditas tetap terjaga, arah ekspansi bisnis ke depan akan difokuskan pada penguatan posisi di segmen ritel syariah melalui B2B2C Approach.
B2B2C Approach ini ialah di mana Bank akan melakukan perluasan nasabah korporasi guna mendapatkan nasabah ritel yang berada di dalam korporasi tersebut.
Kemudian juga dengan penguatan digital banking platform untuk menunjang kemudahan transaksi perbankan dan non perbankan nasabah, serta ekspansi pembiayaan yang berkualitas dan penguatan produk Tabungan Haji dan Umrah melalui kampanye GenHajj.
Selanjutnya: Semester I-2025, Laba PP Presisi (PPRE) Tumbuh 13,64% Meski Pendapatan Turun
Menarik Dibaca: Promo HokBen Happy Youth Day 11-14 Agustus, Buy 2 Get 1 Free Mulai 13.000-an/Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News