Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi kritik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait konsolidasi bank di Indonesia yang tidak jelas. DPR menuduh OJK tidak transparan dalam menyusun roadmap perbankan.
Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK bilang konsolidasi perbankan di Indonesia terus menjadi konsen regulator.
"Kami ingin bank aktif melakukan merger dan akusisi," kata Heru, Senin (21/1). Menurut Heru, perbankan di Indonesia bagai gadis seksi yang banyak peminatnya.
Menurut Wimboh, OJK mendorong bank untuk melakukan merger agar konsolidasi bank bisa berjalan seperti rencana.
Sebelumnya, Andreas Eddy Susetyo, Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDIP bilang dalam proses konsolidasi perbankan saat ini masih didominasi oleh pemain asing.
"Bank BUMN perannya masih kurang dalam proses konsolidasi perbankan saaat ini," kata Andreas, Senin (22/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News