Reporter: Nadya Zahira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance masih mengalami pertumbuhan signifikan per Desember 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman mengatakan, piutang pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan per Desember 2024 tercatat sebesar Rp 7,12 triliun.
“Angka itu tumbuh sebesar 41,9%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya dalam konferensi pers RDK OJK, Selasa (4/3).
Baca Juga: Tim Likuidasi Wanaartha Life Tetap Jalankan Pembagian Dana Meski Masa Kerja Habis
Jika ditelaah, pencapaian per Desember 2024 terbilang tumbuh melambat, jika dibandingkan pertumbuhan per November 2024. Agusman menyampaikan piutang pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan per November 2024 tumbuh sebesar 61,90% YoY dengan nilai sebesar Rp 8,59 triliun.
Sementara itu, Agusman menyebutkan bahwa Non Performing Financing (NPF) gross BNPL perusahaan pembiayaan masih dalam kondisi terjaga, yakni berada di posisi 2,99% per Desember 2024.
“Angka itu mencatatkan kenaikan, jika dibandingkan posisi per November 2024 yang sebesar 2,92%,” tandasnya.
Selanjutnya: Banjir Jakarta, Sebanyak 105 RT dan 5 Ruas Jalan Terendam hingga Siang Ini
Menarik Dibaca: Hujan Guyur Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (5/3) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News