kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

OJK Mencatat Bisnis Industri Asuransi Merekah pada Awal Tahun 2024


Senin, 04 Maret 2024 / 19:16 WIB
OJK Mencatat Bisnis Industri Asuransi Merekah pada Awal Tahun 2024
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan yang positif untuk industri asuransi di awal tahun 2024 ini. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mencatat aset industri asuransi meningkat sebesar 3,8% secara YoY menjadi Rp 903,07 triliun pada Januari 2024. Sebelumnya Ogi mencatat pada Januari 2023 total aset industri asuransi berada di angka Rp 869,45 triliun. 

"Aset industri asuransi mengalami peningkatan di awal tahun ini," jelas Ogi pada RDK OJK, Senin (4/3).

Ogi juga mencatat premi industri asuransi mengalami kenaikan. Dari industri asuransi jiwa pada Januari 2024 ini mengalami pertumbuhan sebesar 8,24% YoY menjadi Rp 17,34 triliun. Sebelumnya pada Januari 2023 premi asuransi jiwa tercatat Rp 16,02 triliun. 

Baca Juga: Maipark Catatkan Premi Rp 360 Miliar pada Tahun 2023, Ini Pendorongnya

Menurut Ogi ini merupakan awal yang positif untuk asuransi jiwa, mengingat sebelumnya premi asuransi jiwa sempat mengalami penurunan.

"Ini awal yang bagus, sebelumnya di Desember 2023 sempat turun 7,99%," ujar Ogi. 

Sedangkan untuk industri asuransi umum dan reasuransi Ogi juga mencatat adanya pertumbuhan pendapatan premi pada Januari 2024 ini berada di angka Rp 18,91 triliun tumbuh 30,09% jika dibandingkan dengan Januari 2023 berada di angka Rp 14,53 triliun. 

"Asuransi umum dan reasuransi tumbuh 30,09% di awal tahun ini," ucapnya. 

Ogi menyampaikan pertumbuhan pada industri asuransi ini didongkrak dengan kondisi kesehatan perusahaan asuransi, dimana tingkat RBC pada industri asuransi di atas batas minimum. 

Ia mencatat RBC asuransi jiwa berada di angka 447,68% dimana angka tersebut jauh berada di atas batas minimum yaitu 120%. Meski begitu, ia juga mencatat adanya penurunan pada RBC asuransi jiwa ini.

Baca Juga: Masih Ada 0,49% Pemegang Polis Jiwasraya Menolak Dialihkan ke IFG Life

"Semula RBC asuransi jiwa di Januari 2023 berada di angka 474,04%, turun tapi masih dalam batas aman," jelas Ogi. 

Sedangkan untuk industri asuransi umum dan reasuransi Ogi mencatat tingkat RBC pada Januari 2024 ini terjaga di angka 344,32%. Menurutnya angka tersebut mengalami peningkatan dimana pada Januari 2023 berada di angka 319,51%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×