kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

OJK Perkirakan Aset Industri Dana Pensiun Tumbuh 9%-11% pada Tahun Ini


Selasa, 11 Februari 2025 / 11:48 WIB
OJK Perkirakan Aset Industri Dana Pensiun Tumbuh 9%-11% pada Tahun Ini
ILUSTRASI. OJK luncurkan Indonesia Anti Scam Center (IASC) dan Sistem Informasi Pelaku di Sektor Jasa Keuangan (SIPELAKU) untuk menangani penipuan atau scam yang terjadi di sektor keuangan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan aset industri dana pensiun masih terus bertumbuh pada tahun ini. Adapun proyeksi pertumbuhan tahun ini lebih tinggi dibandingkan pencapaian pertumbuhan pada 2024.

"Aset industri dana pensiun diproyeksikan tumbuh 9%-11% pada 2025," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam konferensi pers, Selasa (11/2). 

Mahendra menerangkan, OJK akan senantiasa melakukan review outlook secara berkala untuk di seleraskan dengan perkembangan outlook pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebelumnya, Mahendra menerangkan total aset industri dana pensiun per Desember 2024 sebesar Rp 1.508,21 triliun. Nilai itu tumbuh sebesar 7,31%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Sejumlah Dana Pensiun Berguguran Awal Tahun Ini, Begini Penjelasan ADPI

Secara rinci, dia bilang aset dana pensiun sukarela per Desember 2024 sebesar Rp 382,54 triliun atau tumbuh sebesar 3,75% secara Year on Year (YoY). 

Jika ditelaah berdasarkan data OJK, pertumbuhan aset industri dana pensiun per Desember 2024 tercatat melambat, dibandingkan posisi per November 2024.

Adapun pertumbuhan aset dana pensiun per November 2024 sebesar 9,10% secara YoY, dengan nilai mencapai Rp 1.501,25 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×