kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

OJK: Suku bunga kredit di awal tahun meningkat


Kamis, 26 Juni 2014 / 15:49 WIB
OJK: Suku bunga kredit di awal tahun meningkat
ILUSTRASI. Seorang nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang mengakses layanan mobile banking Bank BTN di Jakarta, Senin (19/7/2021). Tribunnews/Jeprima


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan bahwa di penghujung tahun 2013, suku bunga mengalami peningkatan seiring naiknya suku bunga acuan (BI Rate) hingga mencapai 7,5%. Kondisi ini menyebabkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) di akhir Kuartal I 2014 meningkat.

Menurut Lucky Fathul, Deputi Komisioner OJK Bidang Manajemen Strategis, suku bunga kredit korporasi dan kredit konsumsi KPR masing-masing naik 10,4% dan 8,8%.

"Kredit ritel, kredit mikro, dan kredit konsumsi non KPR juga mengalami kenaikan masing-masing 10,7%, 9,7%, dan 9,6% di akhir Kuartal I 2014," kata Lucky di Jakarta, Senin, (23/6).

Kondisi ini juga diperberat suku bunga deposito yang terus meningkat sejak pertengahan 2013. Suku bunga deposito dengan tenor 1,3,6 bulan rata-rata mencapai 7,9%, 8,6%, dan 8,1%. "Bunga itu berada diatas suku bunga penjaminan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)," ujar Lucky.

Kondisi inilah yang membuat net interest margin (NIM) mengalami penurunan dari 4,9% di akhir 2013 menjadi 4,2% di akhir Kuartal I 2013. Meskipun, menurut Lucky, dibandingkan dengan negara kawasan ASEAN lain, NIM Indonesia masih lumayan.

"NIM Fillipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura di akhir 2013 masing-masing hanya sebesar 3,3%, 2,6% , 2,3%, dan 1,5%," pungkas Lucky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×