Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten asuransi umum, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) atau yang dikenal dengan Oona Insurance Indonesia menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong kinerja asuransi kendaraan bermotor di tengah lesunya pasar otomotif.
CEO and President Director Oona Insurance Indonesia Vincent Soegianto mengungkapkan pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor Oona Insurance per kuartal III-2025 mencapai Rp 664 miliar.
Nilainya meningkat sekitar 11%, dibandingkan posisi pada 2023 yang sebesar Rp 496 miliar.
Vincent mengatakan salah satu strategi Oona Insurance, yakni memiliki partner yang kuat dalam melakukan penetrasi asuransi kendaraan bermotor.
"Kami punya penetrasi partner yang kuat. Untuk segala bisnis, main source business-nya itu dari finance industry. Nah, kami punya penetrasi di finance partner itu meningkat. Oleh karena itu, porsi business kendaraan kami juga meningkat," ungkapnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (30/10).
Baca Juga: Sejumlah Asuransi Umum Catat Kenaikan Laba di Kuartal III-2025, Intip Strateginya
Selain itu, Vincent menerangkan pihaknya juga menambah jumlah partner di bidang keuangan yang tadinya 12, sekarang ada 19 partner. Dia juga mengatakan kinerja positif di lini asuransi kendaraan bermotor tak terlepas dari kuatnya kanal distribusi keagenan.
"Kuatnya kanal distribusi agen menjadi hal penting. Channel agen kami tumbuh dari 500 di awal tahun, sekarang kami punya 3.200 agen. Itu sesuatu yang sangat signifikan," tuturnya.
Vincent menyampaikan optimalisasi layanan juga menjadi faktor penting. Dia bilang 80% klaim kendaraan diselesaikan dalam waktu kurang dari 48 jam.
"Itu kayaknya yang menjadi faktor penting buat kami bisa tumbuh signifikan. Jadi, kami tumbuh Rp 168 miliar dari 2 tahun yang lalu," kata Vincent.
Sementara itu, President Commissioner Oona Insurance Indonesia Abhishek Bhatia mengungkapkan strategi yang diterapkan selama ini membuat kinerja asuransi kendaraan bermotor Oona Insurance masuk dalam 10 besar di industri asuransi umum.
Baca Juga: Oona Insurance (ABDA) Catat Kenaikan Laba 67,26% per Kuartal III-2025
"Kami sekarang di top 10 untuk asuransi kendaraan bermotor. Kami dahulu di luar top 10, tepatnya dua tahun lalu. Selama dua tahun terakhir, kami telah melakukan hal yang benar, strategi yang benar dalam pelayanan pelanggan, pembayaran klaim hingga distribusi," ucapnya.
Abhishek juga menerangkan kinerja yang positif itu tak terlepas dari kerja sama dengan sebagian besar perusahaan kendaraan untuk asuransi kendaraan bermotor. Dengan demikian, proses klaim bisa dilakukan dengan cepat.
"Kami memperkuat partnership dengan vendor yang ada, sehingga dari sisi relasi kuat. Dengan demikian, proses klaim menjadi optimal," katanya.
Selain asuransi kendaraan, Abhishek menyebut lini asuransi Oona Insurance lainnya, seperti properti, travel, hingga kesehatan juga menunjukkan kinerja positif. Dengan demikian, berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan premi perusahaan per kuartal III-2025.
Baca Juga: Penjualan Asuransi Perjalanan Oona Insurance Melonjak 328% di Kuartal I-2025
"Semua segmen bekerja dengan sinergi, sehingga membuat premi Oona Insurance bertumbuh 16% Year on Year (YoY) per kuartal III-2025 atau di atas rata-rata industri," ungkap Abhishek.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, total pendapatan premi bruto Oona Insurance sebesar Rp 734,28 miliar per kuartal III-2025. Nilai itu naik 16%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Selanjutnya: Astra International (ASII) Akan Gelar Buyback Saham Rp 2 Triliun
Menarik Dibaca: Promo Gede-Gedean Mako Bakery 3-7 November, Borong Roti Favorit Mulai Rp 9.000 Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













