kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Panin Syariah dan BJB Syariah berusaha selesaikan pembiayaan bermasalah


Minggu, 18 Maret 2018 / 11:09 WIB
Panin Syariah dan BJB Syariah berusaha selesaikan pembiayaan bermasalah
ILUSTRASI. Paparan publik Bank Panin Dubai Syariah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Dua bank syariah yaitu PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) dan Bank BJB Syariah saat ini sedang berusaha menangani rasio pembiayaan bermasalah yang masih tinggi. Tercatat dua bank syariah ini mempunyai non performing finance (NPF) atau rasio pembiayaan bermasalah di atas 10%.

Panin Syariah di akhir 2017 lalu mencatat NPF gross sebesar 12,52% naik tajam dari 2016 2,26%. Sedangkan BJB Syariah berdasarkan keterangan di laman resmi bank belum mencatat laporan keuangan kuartal keempat 2017. Namun berdasarkan data kuartal ketiga 2017, BJB Syariah mencatat NPF gross sebesar 19,23% atau naik dari periode sama 2016 12,5%.

Dalam riset Mandiri Sekuritas, pada (14/3) lalu, Tjandra Lienandjaja, Priscilla Thany dan Silvony Gatherie mengakui pada tahun lalu memang anak syariah Bank Panin dan Bank BJB memang harus berhadapan dengan masalah NPF.

Untuk menyelesaikan masalah NPF, kedua bank ini kemudian menaikkan cadangan kerugian yang akhirnya berimbas ke tergersunya laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×