kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Pasar Lesu, Adira Proyeksikan Pertumbuhan Pembiayaan Baru Low Single Digit pada 2025


Senin, 13 Oktober 2025 / 14:19 WIB
Pasar Lesu, Adira Proyeksikan Pertumbuhan Pembiayaan Baru Low Single Digit pada 2025
ILUSTRASI. Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani. Adira Finance telah menyesuaikan target kinerja tahun ini seiring dengan pelemahan pasar otomotif nasional.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) telah menyesuaikan target kinerja tahun ini seiring dengan pelemahan pasar otomotif nasional.

Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani mengatakan, perusahaan kini memproyeksikan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru hanya akan berada di kisaran low single digit pada 2025.

“Adira Finance secara aktif memantau kondisi pasar untuk memastikan strategi bisnis dan target yang ditetapkan tetap relevan dengan perubahan dinamika ekonomi,” ujar Gani kepada Kontan, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: Orange Bond PNM Hadirkan Wajah Baru Keuangan Berkelanjutan

Ia menambahkan, perusahaan siap melakukan penyesuaian target maupun strategi bisnis apabila diperlukan guna menjaga daya saing dan mempertahankan kinerja optimal di tengah perubahan kondisi pasar.

Gani menegaskan, perlambatan kinerja tidak hanya dipengaruhi oleh penurunan penjualan kendaraan, tetapi juga melemahnya daya beli masyarakat. Pemulihan ekonomi yang belum merata membuat konsumen lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian barang tahan lama, termasuk kendaraan bermotor.

“Konsumen cenderung menunda pembelian kendaraan karena memprioritaskan kebutuhan pokok. Selain itu, persaingan dengan perbankan dan kehadiran pemain digital seperti fintech serta layanan Buy Now Pay Later(BNPL) turut menekan industri multifinance,” jelasnya.

Untuk mempertahankan kinerja, Adira Finance berupaya memperkuat layanan digital dan meningkatkan efisiensi operasional.

Hingga September 2025, perusahaan telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 26,4 triliun. Segmen otomotif masih menjadi penopang utama dengan kontribusi 73% dari total pembiayaan, sementara 27% sisanya berasal dari segmen non-otomotif.

Baca Juga: Prabowo Bakal Jadikan Bali Sebagai Pusat Keuangan

Selanjutnya: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 10-16 Oktober 2025, Ada Beli 1 Gratis 1!

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 10-16 Oktober 2025, Ada Beli 1 Gratis 1!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×