kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Pegadaian: Rata-rata Transaksi Gadai Selama Ramadan Rp 78 Miliar Per Hari


Kamis, 27 Maret 2025 / 10:37 WIB
Pegadaian: Rata-rata Transaksi Gadai Selama Ramadan Rp 78 Miliar Per Hari
ILUSTRASI. Transaksi gadai di Pegadaian mencapai Rp 78 miliar per hari selama bulan Ramadan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) mencatatkan pertumbuhan transaksi gadai selama momen Ramadan. Kepala Departemen Komunikasi Pegadaian Riana Rifani mengatakan rata-rata transaksi gadai selama Ramadan sebesar Rp 78 miliar per hari.

"Nilai itu naik, jika dibandingkan rata-rata transaksi hari biasa yang sebesar Rp 64 miliar per hari. Meningkat sebesar 22% secara harian dari bulan sebelumnya (hari biasa)," ungkapnya saat media gathering di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (26/3).

Riana menyampaikan secara akumulatif, Pegadaian menargetkan omzet gadai sebesar Rp 55,79 triliun hingga akhir Maret 2025. Nilai itu naik 1,1%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Secara rinci, Riana menuturkan barang jaminan yang paling banyak digadaikan masyarakat selama Ramadan adalah emas. Berikutnya, ada Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan, kemudian barang elektronik, seperti handphone, tablet, maupun kamera. 

Baca Juga: Mantan Dirut Pegadaian Kuswiyoto, Gantikan Chatib Basri Jadi Komut Bank Mandiri

Riana menjelaskan keperluan modal usaha yang tinggi dari masyarakat menjadi salah satu faktor pendorong yang membuat transaksi gadai Pegadaian melejit saat momen Ramadan. 

"Saat Ramadan, banyak masyarakat yang menjadi pengusaha dadakan sehingga membutuhkan modal tambahan," tuturnya.

Selain itu, Riana mengatakan program Gadai Peduli juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan bisnis gadai perusahaan. Dia menerangkan program itu muncul ketika pandemi Covid-19, tepatnya pada 2020. 

Adapun Gadai Peduli memberikan maksimal pinjaman Rp 2,5 juta tanpa bunga, dengan tenor 6 sampai 12 bulan. Program tersebut berlaku sampai 30 April 2025.

"Gadai Peduli juga menjadi salah satu program unggulan kami yang bertujuan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pembiayaan. Bisa untuk kebutuhan produktif dan konsumtif," ujarnya.

Sementara itu, Riana menyampaikan Pegadaian menargetkan omzet gadai mencapai Rp 78,8 triliun pada akhir 2025. Dia optimistis target itu bisa tercapai sehingga bisa meningkatkan juga laba perusahaan pada tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×