kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Budi Gadai Catat Transaksi Gadai Rp 152,3 Miliar per September 2024


Rabu, 16 Oktober 2024 / 07:15 WIB
Budi Gadai Catat Transaksi Gadai Rp 152,3 Miliar per September 2024
ILUSTRASI. Nilai transaksi gadai di Budi Gadai sampai September 2024 mencapai Rp 152,3 miliar.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pergadaian PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan kinerja positif terkait transaksi gadai. 

Direktur PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) Budiarto Sembiring mengatakan nilai transaksi gadai perusahaan sampai September 2024 mencapai Rp 152,3 miliar. 

"Nilai itu tumbuh hingga 23%, jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang hanya Rp 124,2 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (10/10).

Baca Juga: Indonesia Gadai Oke Sebut Pemangkasan Suku Bunga BI Pengaruhi Margin Bunga

Budiarto menyampaikan Budi Gadai menetapkan target transaksi pada tahun ini dapat tumbuh hingga 20%, dibandingkan pencapaian pada akhir tahun lalu. Adapun pencapaian hingga desember 2023 sebesar Rp 168 miliar.

Budiarto optimistis nilai transaksi akan terus meningkat hingga akhir tahun ini dan bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Dia juga berharap pertumbuhan bisa ditopang dari transaksi gadai elektronik mauapun transaksi gadai emas. 

Untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis gadai tahun ini, Budiarto menyampaikan pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Selain itu, pada tahun ini, Budi Gadai juga akan mengoptimalkan transformasi dari manual ke digital.

Baca Juga: Bisnis Gadai Terungkit Saat Ekonomi Sulit

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut penyaluran pinjaman perusahaan pergadaian sebesar Rp 84,18 triliun per Agustus 2024. Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 25,83%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×