Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pergadaian PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan kinerja positif terkait transaksi gadai.
Direktur PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) Budiarto Sembiring mengatakan nilai transaksi gadai perusahaan sampai September 2024 mencapai Rp 152,3 miliar.
"Nilai itu tumbuh hingga 23%, jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu yang hanya Rp 124,2 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (10/10).
Baca Juga: Indonesia Gadai Oke Sebut Pemangkasan Suku Bunga BI Pengaruhi Margin Bunga
Budiarto menyampaikan Budi Gadai menetapkan target transaksi pada tahun ini dapat tumbuh hingga 20%, dibandingkan pencapaian pada akhir tahun lalu. Adapun pencapaian hingga desember 2023 sebesar Rp 168 miliar.
Budiarto optimistis nilai transaksi akan terus meningkat hingga akhir tahun ini dan bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Dia juga berharap pertumbuhan bisa ditopang dari transaksi gadai elektronik mauapun transaksi gadai emas.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan bisnis gadai tahun ini, Budiarto menyampaikan pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Selain itu, pada tahun ini, Budi Gadai juga akan mengoptimalkan transformasi dari manual ke digital.
Baca Juga: Bisnis Gadai Terungkit Saat Ekonomi Sulit
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut penyaluran pinjaman perusahaan pergadaian sebesar Rp 84,18 triliun per Agustus 2024. Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 25,83%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News