kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Pembiayaan Kendaraan Lesu, Multifinance Andalkan Produk Multiguna


Minggu, 06 Juli 2025 / 21:19 WIB
Pembiayaan Kendaraan Lesu, Multifinance Andalkan Produk Multiguna
ILUSTRASI. Adira Finance menyampaikan bahwa produk multiguna atau dana tunai bertajuk Solusi Dana menjadi strategi utama untuk menjaga stabilitas kinerja pembiayaan KONTAN/Baihaki/11/5/2023


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan permintaan pembiayaan kendaraan bermotor belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Di tengah kondisi ini, pelaku industri pembiayaan mengalihkan fokus ke produk multiguna atau dana tunai sebagai penopang utama pertumbuhan bisnis.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil nasional secara wholesales pada Januari–April 2025 turun 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Jelang Merger, Adira Finance (ADMF) dan Mandala Finance (MFIN) Tawarkan Buyback Saham

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menyampaikan bahwa produk multiguna atau dana tunai bertajuk Solusi Dana menjadi strategi utama untuk menjaga stabilitas kinerja pembiayaan.

Head of Investor Relation & Research Adira Finance Sartika Lubis mengatakan bahwa di tengah perlambatan pasar otomotif, penyaluran pembiayaan dana tunai membantu menjaga volume pembiayaan tetap stabil.

"Produk ini juga memperluas cakupan pasar karena tidak tergantung pada penjualan kendaraan baru atau bekas. Jadi meskipun sektor otomotif tertekan, penurunan total pembiayaan dapat diminimalisasi secara terukur," kata Sartika kepada Kontan.co.id, Selasa (1/7).

Hingga Mei 2025, Adira Finance mencatatkan penyaluran Solusi Dana sebesar Rp 3,7 triliun, relatif stabil dibanding periode yang sama tahun lalu.

Produk ini menyumbang 28% dari total portofolio pembiayaan, naik signifikan dari 21% pada tahun sebelumnya.

Untuk mengoptimalkan kinerja Solusi Dana, Adira Finance terus meningkatkan jumlah agen, memperluas basis nasabah baru, serta memperkuat retensi pelanggan.

Perusahaan juga menyederhanakan proses pembiayaan, serta mengintensifkan promosi dan kampanye untuk meningkatkan awareness di masyarakat.

Baca Juga: Adira Finance Salurkan Pembiayaan Dana Tunai Rp 3,7 Triliun hingga Mei 2025

Fokus Multiguna untuk UMKM

PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) turut mengandalkan produk multiguna sebagai penopang pembiayaan, khususnya yang menyasar sektor produktif seperti pelaku UMKM.

Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un, menyampaikan bahwa permintaan dana tunai untuk modal kerja dan pembiayaan produktif terus meningkat.

"Ini seiring tingginya kebutuhan pelaku usaha dalam memperluas kegiatan operasional, serta didukung oleh kebijakan pemerintah yang memperkuat sektor produktif UMKM," ujarnya.

Saat ini, portofolio pembiayaan Mandala masih didominasi oleh pembiayaan konsumen seperti sepeda motor baru dan bekas, serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, termasuk modal kerja UMKM.

Hingga akhir Mei 2025, Mandala mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 4% secara tahunan (YoY).

Untuk mengejar target kontribusi pembiayaan multiguna sebesar 15%–20% dari total portofolio, perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian, diversifikasi pembiayaan, serta mendorong inovasi berbasis teknologi.

Baca Juga: Mandala Finance Incar Kenaikan Pembiayaan lewat Relaksasi Modal Kerja dari OJK

CNAF Fokus ke Nasabah Eksisting

Sementara itu, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) juga mencatat bahwa pembiayaan dana tunai masih memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menilai bahwa meskipun daya beli masyarakat melemah, kebutuhan dana konsumtif mendesak seperti pendidikan atau renovasi rumah tetap ada.

"Namun, pembiayaan multiguna dana tunai ini tidak cukup kuat untuk menopang penurunan signifikan di pasar pembiayaan kendaraan," ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id.

Untuk tahun ini, CNAF fokus menyalurkan pembiayaan multiguna dana tunai kepada nasabah eksisting yang memenuhi kriteria tertentu.

Baca Juga: Pembiayaan Modal Kerja CNAF Tumbuh Tipis 2%, Debitur Masih Tahan Ekspansi

Strategi ini dinilai masih prospektif dalam menjaga kualitas portofolio.

Per akhir Juni 2025, CNAF mencatat penyaluran pembiayaan multiguna dana tunai sebesar Rp 429,9 miliar, sedikit terkoreksi 2,6% secara tahunan (YoY).

Selanjutnya: Prospek Bitcoin Semakin Cerah, Ada Potensi Cetak Rekor Terbaru dalam Jangka Pendek

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 7-8 Juli, Siaga Hujan Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×