kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pendapatan Komisi Bank Besar dari Transaksi Digital Terus Membesar


Kamis, 02 Mei 2024 / 19:43 WIB
Pendapatan Komisi Bank Besar dari Transaksi Digital Terus Membesar
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan mobile banking untuk melakukan transaksi di Tangerang Selatan, Jumat (25/8/2023). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada periode tersebut telah menembus Rp 921 triliun yang juga tumbuh sebesar 27,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu. 

"Kehadiran Livin’ telah berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan non bunga perseroan. Ini tercermin dari fee based income (FBI) Livin’ by Mandiri sebesar Rp 557 miliar atau naik 25,5% secara YoY," kata Darmawan. 

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra secara konsisten terus tumbuh dengan mengelola Rp 4.773 triliun transaksi hingga kuartal I 2024.

Selain itu, pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, juga meningkat lebih dari 2 kali lipat dalam satu tahun terakhir menjadi 200 ribu pengguna per akhir Maret 2024, dimana 93% dari giro dikontribusi oleh pengguna Kopra by Mandiri.

Ia bilang kehadiran Livin’ dan Kopra juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. 

"Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” ujar Darmawan. 

Optimalisasi digital tersebut berkontribusi pada pertumbuhan DPK konsolidasi Bank Mandiri yang mencapai 13% YoY dari Rp 1.391 triliun di kuartal I-2023 menjadi Rp 1.572 triliun di akhir kuartal I-2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×