kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pendapatan premi Adira naik 15%


Senin, 09 Juli 2012 / 16:41 WIB
Pendapatan premi Adira naik 15%
ILUSTRASI. Kendaraan melintas saat hujan deras melanda kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Senin (19/10/2020). Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan hingga hujan sedang, menurut ramalan BMKG. KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengantongi pendapatan premi sebesar Rp 700 miliar di semester pertama tahun ini.

"Pendapatan Premi semester I tahun ini sudah naik 15% dibanding semester I tahun sebelumnya," jelas Hardianto Wirawan, Sekretaris Perusahaan Adira Insurance, Senin (9/7).

Hardianto bilang, premi di paruh pertama kemarin masih didominasi oleh kendaraan bermotor, baik itu yang beroda dua ataupun empat.

Sampai akhir tahun, Adira insurance memiliki target pendapatan premi Rp 1,7 triliun. Berarti hingga akhir semester satu, pendapatan premi baru mencapai 40% lebih.

Soal ini Hardianto beralasan bahwa secara siklus pendapatan premi di semester kedua memang lebih tinggi dibanding semester pertama. Oleh karena itu, dia masih optimistis bisa mencapai target di akhir tahun nanti. "Pencapaian pemasukan pendapatan premi signifikan di kuartal keempat nanti," ungkapnya.

"Terlebih menjelang lebaran ini, akan ada kenaikan sektor pembiayaan kendaraan bermotor sekitar 10%-15% dibanding bulan-bulan lainnya," tambah Willy Suwandi Dharma, Komisaris Adira insurance.

Mengenai kebijakan kenaikan uang muka alias down payment (DP), kata Willy, masih belum terasa dampaknya bagi industri, khususnya bagi Adira Insurance sendiri. "Jikapun ada penurunan, bisa turun 7%-8% untuk skala industri pembiayaan kendaraan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×