Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Simas Insurtech mencatatkan kinerja positif pendapatan premi. Mengenai hal itu, Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menyebut pihaknya telah melampaui target awal pendapatan premi yang telah dicanangkan.
Teguh mengatakan Simas Insurtech menargetkan pendapatan premi hingga akhir tahun sebesar Rp 1,2 triliun.
"Adapun pencapaian premi per November 2023 sudah mencapai Rp 1,8 triliun," ucap Teguh kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).
Teguh menyebut pendapatan premi perusahaan mayoritas melalui penjualan produk lewat kanal digital. Dia mengatakan pendapatan premi saat ini hampir semuanya atau sebesar 99% dari polis hasil kerja sama dengan platform e-Commerce atau fintech.
Sementara itu, Teguh merasa optimistis ke depannya penjualan produk via digital masih akan menjanjikan. Ditambah dengan perkembangan e-Commerce di Indonesia.
Baca Juga: Simas Insurtech Mengaku Belum Ada Lonjakan Asuransi Perjalanan Dalam Negeri
"Prospek ke depan masih terbuka luas, apalagi bisnis e-Commerce di Indonesia makin berkembang," katanya.
Sementara itu, Teguh tak memungkiri pihaknya juga memakai teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam hal operasional. Secara rinci, dia menjelaskan teknologi AI digunakan untuk beberapa proses bisnis, seperti klaim report atau proses klaim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
