Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BCA Syariah melihat minat masyarakat yang terus meningkat terhadap pembiayaan rumah syariah. Hal itu turut tercermin pada portofolio pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) iB BCA Syariah yang meningkat 125% secara tahunan di Februari 2024 mencapai Rp 798 miliar.
Sementara secara komposisi, pembiayaan KPR iB mencapai 86,2% dari total pembiayaan konsumer di Februari 2024 yang sebesar Rp 915 miliar.
Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, di tengah tren kenaikan suku bunga, KPR iB menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan rumah secara syariah yang tepat.
Menurutnya, kelebihan dari pembiayaan syariah adalah kepastian angsuran dari awal hingga akhir pembiayaan, sehingga angsuran nasabah tidak terpengaruh oleh suku bunga di pasar. Dengan keunggulan ini pihaknya optimistis semakin banyak masyarakat yang beralih ke pembiayaan rumah syariah ke depannya.
Baca Juga: KPR Syariah Semakin Diminati di Tengah Tren Suku Bunga yang Masih Tinggi
"Di akhir tahun 2024 kami menargetkan KPR iB tetap dapat tumbuh seperti periode sebelumnya," ujar Pranata kepada kontan.co.id.
Lebih lanjut Pranata menuturkan, pertumbuhan pembiayaan syariah perlu didukung oleh literasi yang baik tentang keunggulan produk pembiayaan syariah. Aktivitas dalam bentuk edukasi, promosi dan pemasaran menjadi bagian penting dalam strategi meningkatkan pembiayaan.
BCA Syariah terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai developer dan memperkuat sinergi pemasaran dengan grup BCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News