Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Industri perbankan telah mengidentifikasi berbagai kendala dalam penyelenggaraan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Untuk itu, beberapa bank penyelenggara program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu siap menggeber jumlah agen untuk mencapai target.
Misalnya saja Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI menuturkan, agen Laku Pandai BRI telah mencapai 11.755 per September 2015. Jumlah ini masih kurang 38.245 agen jika mengacu pada target agen BRI tahun ini yang diharapkan bisa mencapai 50 ribu.
"Kendala di lapangan adalah tantangan bagi BRI untuk terus membantu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para agen," terang Hari kepada KONTAN, Selasa (20/10).
Namun Hari yakin BRI masih bisa mencapai target agen yang diharapkan. Apalagi, kata dia, pada gilirannya pemahaman dan penguasaan materi produk oleh agen akan menjadi peluang pengembangan bisnis BRI.
Sebagai perbandingan, realisasi jumlah agen BRI per 31 Mei 2015 mencapai 791 agen dengan 3.477 nasabah yang memiliki saldo Rp 1,13 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News