kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Perluas penyaluran pinjaman, fintech ALAMI gandeng HIPMI Jaya


Rabu, 29 Mei 2019 / 13:44 WIB
Perluas penyaluran pinjaman, fintech ALAMI gandeng HIPMI Jaya


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fintech peer to peer (p2p) lending Syariah PT Alami Fintek Sharia atau ALAMI jalin kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Raya (Jaya). Kerja sama ini dalam rangka kemitraan pendanaan berbasis syariah.

Adapun fokus dari kesepakatan kerja sama ini adalah pengadaan akses pembiayaan usaha berbasis syariah bagi seluruh anggota HIPMI Jaya. ALAMI sebagai penyedia teknologi akan dapat diakses oleh para pengusaha melalui aplikasi mobile Jaya Connect yang khusus dirancang untuk para anggota HIPMI Jaya.

Melalui aplikasi tersebut, para pengusaha anggota HIPMI Jaya dapat mengajukan pembiayaan melalui platform ALAMI, mulai dari angka Rp 50 juta sampai maksimal Rp 2 miliar.

Pasca resmi terdaftar di OJK, ALAMI fokus menggenjot bisnisnya untuk mencapai target penyaluran pembiayaan sebesar Rp 80 miliar di tahun 2019.

Melalui kerjasama dengan HIPMI Jaya ini, ALAMI menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan kepada 20% atau setara dengan 600 pengusaha dari berbagai sektor usaha yang bernaung di HIPMI Jaya, mulai dari konstruksi, industri kreatif, properti, dan ragam sektor lainnya. ALAMI optimis kerjasama dengan HIPMI Jaya ini dapat berkontribusi untuk mencapai target bisnis tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari HIPMI Jaya dalam mempertimbangkan pembiayaan syariah untuk bisa diakses oleh para anggotanya. Kami menyadari bahwa upaya-upaya untuk mengenalkan keuangan syariah sangat diperlukan dari berbagai pihak, salah satunya dengan kolaborasi ini,” tutur CEO ALAMI Dima Djani dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5).

ALAMI menilai HIPMI Jaya merupakan mitra bisnis yang tepat, berkaca dari ekosistem organisasi HIPMI Jaya yang memiliki karakteristik pengusaha modern dan terbuka pada perkembangan teknologi.

Hal ini terbukti dengan implementasi teknologi digital melalui aplikasi Jaya Connect, yang berperan menghubungkan para anggota HIPMI Jaya, sekaligus media informasi seputar aktivitas organisasi. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, saat ini jumlah pengguna aktif aplikasi Jaya Connect selaras dengan jumlah keanggotaan HIPMI Jaya yang mencapai 3000 anggota.

“Sebagai organisasi yang menghimpun aspirasi pengusaha muda di Jakarta, HIPMI Jaya berupaya memberikan solusi dan membuka sinergi seluas-luasnya dengan pihak yang dapat berkontribusi menjawab permasalahan tersebut. Untuk itu, HIPMI Jaya membuka ruang bagi ALAMI di dalam aplikasi Jaya Connect sebagai alternatif pembiayaan bagi para anggota kami,” terang Ketua Umum HIPMI Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla.

Hingga Mei 2019, jumlah perusahaan pembiayaan P2P berbasis syariah yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih sangat terbatas, yakni kurang dari 10 perusahaan. Angka ini masih jauh jika dibandingkan perusahaan pembiayaan P2P konvensional yang lebih dari 100 perusahaan.

ALAMI sendiri telah mengantongi peresmian dari OJK pada awal bulan Mei 2019. Hal inilah yang membuat Dima semakin optimis untuk memacu bisnis perusahaan lewat berbagai peluang kolaborasi.

“Kerja sama ini dapat menjadi gerbang penetrasi pembiayaan syariah yang prospektif, karena privilege ALAMI sebagai penyedia pembiayaan P2P berbasis syariah pertama di HIPMI Jaya dapat menjadi referensi utama bagi para anggota HIPMI Jaya yang berminat dengan produk pembiayaan syariah, atau UMKM yang belum pernah terhubung dengan fintech pembiayaan sebelumnya,” tutur Dima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×