kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Persaingan deposito mengetat pasca revisi capping


Senin, 16 Januari 2017 / 16:00 WIB
Persaingan deposito mengetat pasca revisi capping


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Beberapa bankir menyambut baik rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merevisi capping bunga bunga deposito. Hal ini sejalan dengan pertimbangan regulator salah satunya adalah mulai naiknya bunga deposito pada tahun ini.

Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan dengan adanya aturan capping baru ini, persaingan bank dalam memperebutkan deposito akan semakin ketat. “Karena antar BUKU III dan IV nanti perbedaan capping-nya tidak berbeda jauh,” ujar Parwati akhir pekan lalu. 

Meski begitu, Maryono, Direktur Utama Bank BTN menambahkan, dengan perbedaan capping antara bank BUKU III (modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun) dengan BUKU IV (modal inti lebih dari Rp 30 triliun) yang tidak jauh, diharapkan kondisi likuditas ke depannya akan lebih baik. Regulator berharap ke depannya cost of fund perbankan bisa menurun dari saat ini.

Sebagai informasi, OJK mengatakan revisi batas atas capping deposito akan dilaksanakan sebelum Juli 2017. Hal ini mempertimbangkan beberapa kondisi salah satunya adalah risiko likuditas yang berpotensi terjadi pada tahun ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan, pihaknya akan memperkecil jarak batas atas antara kelompok bank BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) dan BUKU III (modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun).

“Saat ini jarak batas atas capping bunga deposito antara BUKU III dan BUKU IV adalah 75bps. Nantinya akan diturunkan menjadi 10bps sampai 15bps,” ujar Nelson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×