Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pertumbuhan penghimpunan dana murah giro dan tabungan alias Current Account Saving Account (CASA) di Bank Central Asia (BCA) mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2015, jumlah CASA yang dihimpun BCA mencapai Rp 334,42 triliun atau tumbuh 6,04% secara yoy. Capaian ini mengalami sedikit peningkatan dibanding April 2014. Kala itu CASA yang dihimpun mencapai Rp 315,35 triliun atau tumbuh 4,66% secara yoy dibanding April 2013 yang mencapai Rp 301,30 triliun.
Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur BCA megatakan bahwa capaian di April 2015 tersebut masih belum memenuhi harapan perseroan. "Kita sendiri merasa pertumbuhan CASA masih berat," kata Jahja pada KONTAN, Selasa (23/6).
Jahja mengaku tidak menerapkan strategi khusus guna mendongkrak pertumbuhan CASA agar supaya lebih tinggi lagi. Menurutnya, strategi BCA biasa saja dan sama dengan bank lain. "Hanya saja sepertinya perputaran bisnis dari nasabah BCA sudah mulai meningkat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News