kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Premi Prudential Indonesia Capai Rp 15,2 Triliun per Kuartal III-2025


Jumat, 14 November 2025 / 19:41 WIB
Premi Prudential Indonesia Capai Rp 15,2 Triliun per Kuartal III-2025
ILUSTRASI. total pendapatan premi Prudential Indonesia sebesar Rp 15,2 triliun hingga kuartal III-2025 dengan premi produk tradisional tumbuh 18%


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) membukukan total pendapatan premi sebesar Rp 15,2 triliun hingga kuartal III-2025.

Vice President Director Prudential Indonesia Vikas Sinha mengatakan, kinerja pendapatan premi perusahaan didorong oleh produk tradisional. Ia menilai, masih terdapat peluang dari kebutuhan nasabah mengenai produk tersebut.

“Pendapatan premi dari produk tradisional tumbuh 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini menunjukkan adanya pergeseran permintaan nasabah ke produk dengan desain sederhana dan mudah dipahami, terutama bagi mereka yang baru berasuransi,” ujar Vikas kepada Kontan, Kamis (13/11/2025).

Untuk mendorong pertumbuhan premi ke depannya, Prudential Indonesia berupaya melakukan inovasi produk dan layanan, memperluas jaringan distribusi, serta memperkuat kanal bancassurance. 

Baca Juga: Biaya Overhead Sejumlah Bank Naik per Kuartal III-2025

"Kami juga memperkuat kerja sama dengan mitra perbankan melalui produk bancassurance yang sesuai dengan kebutuhan nasabah mitra bank kami," tuturnya.

Selain itu, perusahaan juga aktif menggarap pasar milenial dan Gen Z. Salah satunya, dengan mengembangkan strategi rekrutmen tenaga pemasar muda melalui New Agent Recruitment Campaignagar mereka dapat berperan sebagai agen literasi asuransi bagi generasinya.

Dari sisi eksternal, Vikas menilai bahwa fluktuasi ekonomi global, situasi geopolitik, serta tren suku bunga masih menjadi tantangan utama industri asuransi jiwa.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi asuransi jiwa tercatat sebesar Rp 132,85 triliun per September 2025, turun 2,06% secara tahunan (YoY). Pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan premi asuransi jiwa masih bisa tumbuh 2,73% YoY.

Selanjutnya: Biaya Overhead Sejumlah Bank Naik per Kuartal III-2025

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 15 November 2025: Waktunya Adaptasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×