Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Meskipun sudah lebih dari satu dekade berkiprah di wealth management, produk bank lokal ternyata masih kalah bersaing dengan bank asing. Namun, ini bukan alasan bagi bank lokal untuk tidak menggenjot bisnis ini.
"Walaupun produk wealth management kami masih kalah dengan bank asing, tapi pelayanan bank lokal sudah sejajar dengan bank asing," kata Irman D Zahiruddin, Direktur Konsumer Banking PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), sekaligus ketua Certified Wealth Managers' Association (CWMA).
Menurut Irman, 80% layanan wealth management sebanyak memberikan kontribusi keuntungan bagi bank. Padahal, bisnis ini hanya didukung nasabah kelas kakap yang setara 20% dari total seluruh nasabah.
Irman bilang, perbankan perlu meningkatkan bisnis wealth management dari tiga hal. Pertama, sumber daya manusia yang mendukung bisnis ini. "Diharapkan SDM wealth management bank lokal bisa bersaing dengan layanan yang diberikan oleh bank asing," tambahnya.
Kedua, perizinian ke Bank Indonesia (BI) dan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan adanya wealt management di bank. Terakhir, kesiapan bank tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News