kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Rekening RDN Dibobol, Perusahaan Sekuritas Didesak Tingkatkan Keamanan Sistem IT


Selasa, 16 September 2025 / 23:31 WIB
 Rekening RDN Dibobol, Perusahaan Sekuritas Didesak Tingkatkan Keamanan Sistem IT
ILUSTRASI. Peluncuran aplikasi online trading Hei5 oleh Panca Global Sekuritas.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dugaan kebocoran dana di perusahaan sekuritas kembali mencuat, memunculkan sorotan terhadap lemahnya sistem keamanan industri ini. Pakar menilai, kasus berulang menunjukkan urgensi perbaikan infrastruktur keamanan.

Pakar keamanan digital Alfons Tanujaya menduga kebocoran berasal dari celah pada lembaga mitra bank, terutama dalam pemanfaatan Application Programming Interface (API). Menurutnya, sistem internet banking dengan token relatif aman, namun risiko muncul jika server sekuritas yang memiliki akses API tidak terlindungi.

“API bisa melewati pengamanan OTP maupun Two-Factor Authentication (TFA). Bila server sekuritas dikuasai pihak tak bertanggung jawab, misalnya lewat remote access, transaksi yang semula aman menjadi rentan dieksploitasi. Ini di luar kendali bank karena server sepenuhnya dikelola sekuritas,” jelas Alfons, Selasa (16/9).

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai perusahaan sekuritas perlu memperkuat sistem keamanan, mengadakan pelatihan internal, dan berkolaborasi dengan OJK untuk memantau tren ancaman siber maupun fraud. Langkah ini penting bukan hanya menjaga reputasi sekuritas, tetapi juga melindungi kepercayaan investor terhadap pasar modal.

Baca Juga: Perluas Edukasi Pasar Modal, Sinarmas Sekuritas Resmikan Galeri Investasi di Undip

Heru mengingatkan, jika sekuritas besar dibobol, dampaknya bisa berupa manipulasi order, kebocoran data, gangguan likuiditas, hingga keluarnya investor asing. Efek berantai ini berpotensi merembet ke sektor keuangan lain dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Karena itu, respons cepat sangat dibutuhkan untuk meminimalkan kerugian.

Perdagangan saham melibatkan sejumlah pihak, termasuk perusahaan efek atau sekuritas. Sekuritas berperan membuka rekening efek di bank kustodian, menyalurkan order transaksi, mengelola aliran dana melalui rekening dana investor (RDI), hingga menyediakan riset dan rekomendasi saham.

Heru Sutadi menekankan bahwa ancaman siber terus berevolusi, sehingga sektor keuangan tidak boleh lengah. Ia mendorong adanya edukasi dan literasi transaksi yang aman, sekaligus memastikan sistem checks and balances berjalan efektif agar tidak ada individu yang menguasai penuh transaksi perusahaan. Menurutnya, risiko dari internal seperti insider trading juga menambah urgensi penguatan keamanan digital demi melindungi aset dan kepercayaan investor.

Baca Juga: Serangan Siber Mengganas, RDN Sekuritas Dibobol

Peringatan ini relevan setelah PT Panca Global Sekuritas, anak usaha PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE), melaporkan anomali berupa penarikan mencurigakan dari rekening dana nasabah (RDN). Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PEGE telah mengembalikan dana nasabah pada 10 September 2025 dan menonaktifkan sistem yang terdampak, sehingga akses perdagangan online ikut terganggu.

Selanjutnya: BSI Optimistis Salurkan Dana Penempatan Pemerintah Rp 10 Triliun ke Sektor Riil

Menarik Dibaca: IHSG Masih Berpeluang Koreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (17/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×