kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain GoJek, GoPay lirik kerja sama dengan MRT


Senin, 25 November 2019 / 13:50 WIB
Selain GoJek, GoPay lirik kerja sama dengan MRT
ILUSTRASI. Warga bertransaksi menggunakan Go-PAY disela acara peluncuran ekosistem digital untuk pembiayaan ultra mikro (UMI) di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (11/12/2018). GoPay buka peluang kerja sama dengan transportasi lain selain GoJek.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. GoPay buka peluang kerja sama dengan transportasi lain selain GoJek. Platform dompet digital ini tertarik menjadi alat pembayaran tiket MRT di Jakarta demi meningkatkan layanan termasuk kenyamanan dan keamanan pengguna.

“Kami selalu terbuka untuk kolaborasi dan kerjasama dengan pemerintah, BUMN, swasta dan pemain lain termasuk dengan LinkAja untuk terus mengakselerasi pembayaran digital di Indonesia,” kata Head of Corporate Communications GoPay Winny Triswandhani kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Baca Juga: OJK beri rekomendasi perbaikan keuangan Ke Asabri, ada apa?

Di Semarang, opsi pembayaran non-tunai yang paling populer di BRT Trans Semarang adalah GoPay. Tercatat lebih dari 90% transaksi nontunai untuk tiket BRT Trans Semarang dilakukan dengan GoPay.

Gopay dapat digunakan sebagai alat pembayaran di semua ekosistem GoJek mulai dari GoRide, GoCar dan GoTix. Platform ini juga bisa digunakan untuk pembayaran tagihan, pulsa, reksadana di bibit.id, tiket pesawat, e-commerce, SIM, SKCK, hingga PBB.

Sejak awal hadir, GoPay bukan hanya masyarakat perkotaan yang sudah terbiasa dengan transaksi non-tunai tetapi juga mengedukasi terkait pemanfaatan alat pembayaran digital yang dapat digunakan seluruh masyarakat Indonesia.

Maka itu GoPay telah menggandeng lebih dari 420.000 rekan usaha di seluruh Indonesia yang menggunakan GoPay, 90% diantaranya adalah UMKM yang termasuk pedagang kaki lima, kantin, dan warung kelontong. Transaksi GoPay sudah dapat digunakan di 390 kota.

Baca Juga: BCA siapkan Rp 5 triliun untuk belanja modal IT tahun depan

“Kami ingin terus memberikan solusi pembayaran non-tunai bagi rekan usaha kami, terutama dari sektor mikro atau UMKM. Apalagi sektor ini merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia yang berkontribusi 60% PDB dan menyerap 96% dari tenaga kerja Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×