Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya tarik instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) belum habis di mata perbankan. Pasalnya, jumlah kepemilikan bank di instrumen milik bank sentral ini kembali membesar.
Data terbaru BI mencatat, kepemilikan bank di SRBI telah mencapai Rp 587,5 triliun per September 2025. Jumlah tersebut menjadi yang paling tinggi sepanjang 2025 ini.
Jika dilihat secara tren, bank sempat mengurangi kepemilikannya di SRBI hingga di posisi terendah pada Juni 2025. Kala itu, nilai kepemilikannya hanya sekitar Rp 523,49 triliun.
Baca Juga: Kredit Lambat, Kepemilikan Bank di SRBI Bertambah Rp 28,7 Triliun dalam Setahun
Adapun, kepemilikan bank bertambah karena menadah kepemilikan investor asing yang terus berkurang menjadi Rp 90,82 triliun. Padahal, per Juni 2025, kepemilikannya masih sekitar Rp 190,06 triliun.
Di sisi lain, total SRBI yang diterbitkan oleh BI terus mengalami tren penurunan. Hingga September 2025, nilainya hanya sekitar Rp 709 triliun atau terendah sejak Juni 2024.
Dengan total tersebut, maka porsi kepemilikan bank di SRBI telah mencapai 82,79%. Di mana, akhir 2024, kepemilikan bank hanya sekitar 60,67%.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Lesu, Perbankan Tumpuk Dana di SBN dan SRBI
Selanjutnya: Jadwal Diundur, Ini Cara Daftar Job Fair Disabilitas Tahun 2025 di TIM
Menarik Dibaca: Promo JSM Hypermart 17-20 Oktober 2025, Beli 1 Gratis 1 Anggur Hijau-Daging Slice
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News