kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.072   6,15   0,09%
  • KOMPAS100 1.057   1,66   0,16%
  • LQ45 830   -0,97   -0,12%
  • ISSI 215   0,65   0,30%
  • IDX30 424   -0,56   -0,13%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 120   0,08   0,07%
  • IDXV30 125   0,78   0,63%
  • IDXQ30 142   0,10   0,07%

Setelah Bahana Ventura, BRI akan beli sekuritas


Senin, 13 November 2017 / 19:18 WIB
Setelah Bahana Ventura, BRI akan beli sekuritas


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank BUMN sudah mematangkan konsep pembentukan cucu usaha holding. Cucu usaha ini adalah struktur di bawah bank BUMN yang nantinya akan masuk dalan konsep holding.

Pembentukan cucu usaha ini seiring dengan target Kementerian BUMN membentuk holding keuangan pada kuartal 1 2017. Yang terbaru adalah langkah BRI yang mengakusisi 35% saham Bahana Artha Ventura (BAV) melalui private placement.

Hal ini seiring ambisi BRI memiliki perusahaan modal ventura. Selain itu, BRI juga sedang mengincar perusahaan sekuritas yang akan dijadikan anak usaha.

Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI bilang rencana pembentukan sekuritas sudah masuk dalam rencana aksi korporasi BRI.

"Pengembangannya masih dalam proses kajian," kata Hari kepada kontan.co.id, Senin (13/11). Siapa perusahaan sekuritas yang akan diincar BRI? Hari belum menyebut spesifik.

Catatan KONTAN, manajemen BRI sebelumnya pernah menyebut tidak hanya Bahana Sekuritas yang akan menjadi target akusisi. Ada beberapa perusahaan sekuritas lain yang menjadi incaran.

Nantinya BRI akan memiliki 60% saham sekuritas tersebut. Untuk akusisi perusahaan ventura dan sekutitas bank berkode BBRI menyediakan dana Rp 500 miliar sampai Rp 700 miliar.

Selain BRI, BNI juga berminat untuk masuk ke perusahaan modal ventura. Namun opsi ini masih dikaji apakah akusisi perusahan ventura atau langsung penyertaan ke perusahaan rintisan atau startup.

Rico Rizal Budidarmo, Direktur Keuangan BNI bilang bank berharap bisa bekerjasama dengan perusahaan berbasis teknologi.

"Sehingga proses bisnis bisa lebih cepat dan efisien," kata Rico kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×